jpnn.com, BEKASI - Sejumlah guru menggelar aksi tabur bunga di lokasi kecelakaan maut, Jalan Raya Sultan Agung, Kota Bekasi, tepatnya depan SDN Kota Baru II & III, Kamis (1/9).
Pantauan JPNN.com di lokasi, aksi tersebut diawali dengan pembacaan doa kepada para korban yang telah meninggal dunia.
BACA JUGA: Terungkap, Dugaan Kuat Penyebab Kecelakaan Maut di Bekasi, Ternyata
Selanjutnya, para guru menaburkan bunga ke puing-puing imbas kecelakaan, seperti sepatu korban hingga gerobak.
Isak tangis para guru pun mewarnai aksi tabur bunga itu.
BACA JUGA: Bripda Ade Beber Detik-Detik Gerebek Istrinya di Hotel Mewah, Sabar Ya, Bro!
Kepala SDN Kota Baru III Yeti Taryati mengatakan para guru sangat sedih dan tak tega melihat anak didiknya yang menjadi korban.
"Baru sekarang ini kami kuat, ingin mendoakan di tempatnya, walaupun kemarin kami sudah mendoakan, tetapi karena ingin melihat tempat bekas kejadian itu maka kami semua memberanikan diri untuk tabur bunga," ucap Yeti yang sesekali menahan tangis.
BACA JUGA: Istri Polisi Kedapatan Main Serong di Hotel Bintang 5, Masih Pakai Tanktop, Duh!
Yeti menambahkam para guru juga sempat mengalami trauma akibat kejadian nahas tersebut.
Oleh sebab itu, pada Senin (5/9) nanti, para guru akan melaksanakan doa bersama dengan para siswa.
"Kami akan memberikan semangat kepada anak-anak agar tetap semangat sekolah," ujar Yeti.
Seusai kejadian itu, aktivitas SDN Kota Baru II & III diliburkan selama tiga hari guna memberikan ketenangan kepada para peserta didik.
Sebelumnya, peristiwa truk menabrak tiang BTS terjadi di Jalan Raya Sultan Agung, Kota Bekasi, tepatnya di depan SDN Kota Baru II & III, Rabu (31/8).
Tiang BTS itu di depan SDN Kota Baru. Akibatnya, tiang roboh dan menimpa sejumlah kendaraan yang melintas serta warga di sekitar.
Sebanyak 33 orang menjadi korban, sepuluh di antaranya tewas.
Polisi masih menyelidiki penyebab truk tersebut bisa menabrak tiang. Sang sopir truk juga sudah diamankan. (cr1/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
BACA ARTIKEL LAINNYA... 2 Ibu Muda Kompak Mencuri di Pasar, Sangat Besar!
Redaktur : M. Rasyid Ridha
Reporter : Dean Pahrevi