Subsidi BBM Capai Rp27,9 Triliun

Kamis, 28 Mei 2009 – 14:09 WIB
JAKARTA- Jumlah subsidi bahan bakar minyak (BBM) dalam APBN-P 2009 mencapai Rp27,9 triliunDengan asumsi perhitungan ICP periode Juli-Desember USD65 per barel (bbl), kurs Rp10.200, dan alpha Pertamina 11,4 persen atau Rp563 per liter

BACA JUGA: BBM Campuran Lebih Disukai

Sedangkan volume BBM sesuai dokumen stimulus 38,6 juta Kilo Liter.

Menurut Plt Dirjen Anggaran Departemen Keuangan Anggito Abimanyu, pada 2008 alpha BBM bersubsidi ditetapkan sembilan persen
Namun karena pertimbangan kenaikan harga minyak mentah dunia maka besaran alpha BBM di APBN 2009 ditetapkan sebesar delapan persen.

“Mengingat harga minyak mentah dunia periode akhir 2008 dan awal 2009 turun, besaran alpha yang ditetapkan dalam APBN 2009 sebesar delapan persen tidak relevan laigi

BACA JUGA: BBN Industri Bebas PPN

Karena itu pada Februari 2009, besaran alphanya sebesar Rp563,57 atau setara 14,41 persen pada ICP USD 45 dan kurs Rp11 ribu,” ulas Anggito dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi VII DPR RI, Kamis (28/5).

Untuk formula perhitungan subsidi BBM, lanjutnya, berpatokan pada harga jual eceran BBM dikurangi pajak, dikurangi harga patokan BBM dikali volume BBM
Harga jual eceran BBM merupakan harga jual eceran per liter BBM dalam negeri, pajak adalah PPN dan pajak bahan bakar kendaraan bermotor (PBBKB), harga patokan adalah harga yang dihitung berdasarkan MOPS (harga indeks pasar BBN di Singapura) ditambah alpha (biaya distristribusi dan margin).

Alpha BBM premium dalam RAPBN 2010 diestimasi Rp605 per liter, minyak tanah (kerosene) Rp382 per liter, minyak solar Rp605 per liter

BACA JUGA: Indika Energy akan Akuisisi Petrosea

Sedangkan dalam hitungan USD/bbl alpha premium 9,62, kerosene 6,07, dan minyak solar 9,63.

“Perhitungan alpha BBM 2010 ini dihitung berdasarkan asumsi ICP USD 60 – 70, kurs Rp 10 ribu, alpha BBM premium 14,34 persen, kerosene 7,64 persen, dan minyak solar 12,40 persen,” tandasnya(esy/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Lima Perusahaan Biofuel Tunggu Izin


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler