“Lima perusahaan ini tiga di antaranya akan memproduksi biodiesel dengan kapasitas terpasang 143.100 KL/tahun
BACA JUGA: Komisi VII Tolak Subsidi BBN
Sedangkan dua lainnya yakni PT Berlian dan Molindo memproduksi bioethanol yang kapasitas terpasangnya 60 ribu KL/tahun,” jelas Direktur Pengolahan PT Pertamina Rukmi Hadi Hartini saat rapat dengar pendapat dengan Komisi VII DPR RI, Rabu (27/5).Rukmi menambahkan ada 23 perusahaan yang telah mendapatkan izin usaha niaga BBN, terdiri dari 18 perusahaan untuk memproduksi biodiesel dan sisanya bioethanol
“PT Sumi Asih Oleo-Chemical, PT Darmex Biofuels, dan PT Pelita Agung Agrindustri awal-awalnya telah berproduksi, tapi kemudian menghentikan pengoperasiannya,” ucap Rukmi.
Sedangkan lima perusahaan bioethanol yang kapasitas terpasangnya 266.686 KL/tahun, hanya satu yang sudah berproduksi yakni PT Anugrah Kurnia Abadi
BACA JUGA: Mendag Resmikan Fasilitas Baru JICT
BACA JUGA: 2009, Ekspor Anjlok 26 Persen
Empat lainnya yakni PT Indolampung Distillery, PT EN3 Green Energy, PT Kawan Sejati Prima, dan PT Pasadena Biofuels Mandiri belum berproduksi.(esy/JPNN)BACA ARTIKEL LAINNYA... Bank Indover Bangkrut, Bukan Tanggung Jawab Indonesia
Redaktur : Tim Redaksi