BACA JUGA: Lima Perusahaan Biofuel Tunggu Izin
Hal itu terungkap dalam RUPSLB Petrosea yang digelar di Hotel Grand Kemang, Jakarta, Rabu (27/5)."Langkah ini menandai kesiapan perseroan memasuki babak baru dari aliansi strategis dengan Indika Energy
Dijelaskannya, meski disepakati tidak membagikan dividen, pendapatan usaha perusahaan tahun 2008 mengalami peningkatan sebesar 63,4 persen, atau senilai US$ 206 juta dibandingkan dengan tahun 2007 yang tercatat US$ 126 juta
BACA JUGA: Komisi VII Tolak Subsidi BBN
Penyumbang terbesar pendapatan tersebut dari lini usaha pertambangan 52 persen, disusul kemudian bisnis rekayasa dan konstruksi 41 persen serta bidang jasa sebesar 7 persen"Kami optimis tahun ini perusahaan mampu meningkatkan kembali kinerjanya," ujarnya.
Dalam RUPSLB tersebut, Petrosea (PTRO) juga menargetkan untuk mendapatkan kontrak tambahan sebesar US$ 20 juta pada tahun ini
BACA JUGA: Mendag Resmikan Fasilitas Baru JICT
Selain itu, perseroan menganggarkan belanja modal sebesar US$ 50-60 jutaHingga kini perseroan telah mendapatkan kontrak sebesar lebih dari US$ 500 jutaAntara lain berasal dari Gunungbayan Pratama US$ 315 juta, Sanga Coal Indonesia US$ 140 juta, dan Santan US$ 250 juta.Terkait akuisisi Petrosea oleh Indika Energy, sebelumnya Clough Ltd menguasai saham Petrosea sejak 1984, dan dengan persetujuan ini maka transaksi akuisisi nanti bakal mengakhiri kepemilikan perusahaan asal Singapura tersebut(esy/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 2009, Ekspor Anjlok 26 Persen
Redaktur : Tim Redaksi