"Subsidi pupuk tiap tahun diberi
BACA JUGA: Tiga Menteri Upayakan Opsi Pembatasan BBM
Malah untuk 2011, nilainya mencapai Rp 16,3 triliunHal senada diungkapkan oleh Zaini Rahman
BACA JUGA: Angka Kemiskinan Naik, Pemerintah Waspada
Menurut dia, mekanisme distribusi pupuk tersebut harus diubahBACA JUGA: BI Tetapkan Perlakuan Khusus Kredit Bencana
Sebaliknya ketika musim tanam berakhir, pupuk malah banjir di pasaran."Kalau Pak Dirjen mengecek di lapangan, pasti pupuk itu banyak yang diborong petani berdasiPetani kecil paling hanya membeli pupuk sesuai kebutuhan sawah dan kebunnya saja," ujarnya.
Demikian juga halnya dengan tanggapan dari anggota Komisi IV yang lain, Rosyid HidayatDia menilai, alokasi pupuk bersubsidi untuk 2011 sebanyak 5,7 juta ton itu, terlalu berlebihan dan mubazir.
"Biar Pak Dirjen tidak pusing-pusing, mendingan alokasi pupuknya dimasukkan ke dalam cadangan pupuk nasional sajaIni agar ketika ada kelebihan stok pupuk, tidak jadi masalah, karena sudah menjadi cadangan nasional," pungkasnya(esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Indonesia Masih Butuh 8,5 Juta Rumah
Redaktur : Tim Redaksi