Sudah 30 Orang Tewas Kena HIV

Jumat, 26 November 2010 – 09:21 WIB

MEDAN-- Hingga Oktober 2010 dari 969 jumlah kunjungan di Klinik Voluntary Counseling and Testing RSUD dr Pirngadi Medan, 102 diantaranya dinyatakan HIV positifPenemuan kasus tersebut hampir seluruhnya adalah penderita dengan faktor usia produktif yaitu kisaran 25 hingga 49 tahun.

Menurut data VCT RSUD dr Pirngadi, sepanjang 2010, penderita HIV/AIDS yang telah meninggal dunia mencapai 30 orang dan jauh lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya 6 orang.

Ketua tim HIV/AIDS RSUD dr Pirngadi Medan, dr Iwan Fahri Rangkuti SpKk menyebutkan, tingginya angka kematian tersebut tak lain disebabkan keterlambatan pasien untuk memeriksakan diri.

"Selama ini banyak orang yang berisiko, enggan ataupun takut untuk memeriksakan dirinya di klinik VCT yang tersedia

BACA JUGA: Awas, Pembalut Sembarangan Sebabkan Kista

Sehingga dirinya diketahui HIV/AIDS stadium akhir, dan sudah terlambat sehingga petugas sulit untuk menangani," ujarnya.

Iwan juga mengimbau kepada setiap orang yang merasa berisiko terkena HIV/AIDS agar memeriksakan dirinya dengan segera, agar lebih mudah melakukan penanganan jika dinyatakan positif HIV
Sementara sepanjang Oktober jumlah kunjungan menurut Iwan sebanyak 126 pasien dan 13 di antaranya dinyatakan positif

BACA JUGA: Polusi Terbesar Ada Dalam Usus

"Angka tersebut tidak jauh berbeda dengan bulan September sebelumnya, dimana dari 125 jumlah kunjungan, 13 diantaranya menderita HIV positif," ungkap Iwan.

Sebelumnya Proyek Officer Global Fund, Andi Ilham Lubis menyebutkan, gambaran kasus HIV/AIDS di Sumut hingga September 2010 sebanyak 2.456 kasus
Dimana faktor risiko heteroseksual merupakan faktor resiko terbesar dengan 1.322 kasus diikuti faktor risiko IDUs (Intra Drug User/Narkoba suntik) denga 860 kasus, kemudian faktor resiko penggabungan keduanya dengan 118 kasus.(uma)

BACA JUGA: Batu Permata Giok Masih Jadi Incaran

BACA ARTIKEL LAINNYA... Terapi Baru untuk Diabetes Segera Hadir di RSCM


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler