jpnn.com, JAKARTA - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (DPDTT) Eko Putro Sandjojo mengungkapkan, dalam tiga tahun ini terdapat 74.910 desa yang memperoleh dana desa. Dari jumlah itu, ada 900 laporan tentang kejanggalan pemanfaatan dana desa.
Eko memerinci, dari 900 kasus itu terdapat 234 yang yang dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Sedangkan 167 kasus ditangani kepolisian di berbagai daerah.
BACA JUGA: Mendes Ingatkan Masa Bulan Madu Sudah Selesai
Sisanya ditangani Kemendes karena hanya kesalahan yang bersifat administratif. "Dari kasus-kasus tersebut, terdapat 67 kasus yang sudah diproses dan sudah berkekuatan hukum," ujar Eko di Jakarta, Kamis (10/8).
Menteri asal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu menuturkan, data yang ada memperlihatkan jumlah desa yang manfaatkan dana desa dengan baik jauh lebih banyak dibanding yang bermasalah. Karena itu, program dana desa patut dipertahankan dan ditingkatkan agar masyarakat desa dapat hidup sejahtera sebagaimana visi misi Presiden Joko Widodo.
BACA JUGA: Menurut Mendes, Kasus Bupati Pamekasan Bukan yang Terakhir, Lho...Siapa Lagi Pak?
"Saya kira dalam hal ini partisipasi masyarakat penting sekali. Dengan demikian setiap permasalahan yang mengemuka dapat dengan cepat dicarikan jala keluarnya," ucap Eko.(gir/jpnn)
BACA JUGA: Menteri Desa Kaget Ada Kasus Korupsi Bupati Pamekasan
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jangan Takut! Laporkan Indikasi Penyelewengan Dana Desa ke Nomor...
Redaktur : Tim Redaksi