jpnn.com - JAKARTA - PT Garuda Maintenance Facility (GMF), anak usaha Garuda Indonesia siap mengelola bisnis perawatan pesawat milik PT Merpati Nusantara Airlines (MNA), yakni Merpati Maintenance Facility (MMF).
Kerja sama itu dilakukan melalui pola operasional untuk meningkatkan kapasitas perusahaan.
BACA JUGA: AP I Jadi Pengelola Terminal Kargo dan Pos Internasional Bandara Juanda
Direktur Utama GMF Juliandra Nurtjaho mengungkapkan alasannya mengapa tertarik bersinergi dengan MMF.
Selain karena dorongan dari pemegang saham untuk menyelamatkan Merpati, juga terkait dengan potensi yang dimiliki MMF.
BACA JUGA: Setelah Mati Suri, Tahun Depan Merpati Ditargetkan Beroperasi Lagi?
"Merpati memiliki kemampuan perawatan pesawat bermesin turbo propeller dan punya fasilitas atau bengkel di Surabaya, yang melayani perawatan pesawat yang beroperasi di wilayah Timur Indonesia, sedangkan Garuda memiliki kapasitas yang lebih besar dengan menguasai bisnis perawatan jenis turbo jet," ujar Juliandra.
Ia menambahkan, keingingan GMF untuk bermitra dengan MMF sejalan dengan peningkatan kapasitas perawatan pesawat di Indonesia yang saat ini terus meningkat.
BACA JUGA: Citilink Tambah 70 Pilot Pemula
"Jumlah pesawat yang beroperasi di domestik saat ini lebih dari 900 unit yang membutuhkan perawatan secara rutin. Ini menjadi pasar yang potensial untuk dikembangkan," tuturnya.
Adapun total nilai bisnis perawatan pesawat saat ini berkisar USD 1 miliar. (chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tunggu, 17 September Bakal ada yang Baru
Redaktur : Tim Redaksi