jpnn.com - JAKARTA - Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub akan meluncurkan program pelopor perubahan PO Bus berkeselamatan.
Program itu dirancang untuk melakukan perubahan ke arah yang lebih baik, demi meningkatkan kualitas keselamatan dan pelayanan bus kepada masyarakat.
BACA JUGA: Pemerintah Impor Daging Kerbau 70 Ribu Ton, Pedagang Sapi Bakal Dirugikan?
"Pada peringatan Hari Perhubungan Nasional 17 September 2016, kami akan launching para pelopor perubahan PO bus berkeselamatan," ujar Dirjen Perhubungan Darat Pudji Hartanto Iskandar.
BACA JUGA: Alasan Perum Bulog Impor Daging Kerbau 70 Ribu ton dari India
Pudji menginformasikan, bagi para PO bus yang siap melakukan perubahan, dipersilakan menjadi pelopor dengan kriteria tertentu.
Yakni mau berubah, mau turun ke lapangan, mau bertegur sapa, mau menerima saran, dan mau berbuat.
BACA JUGA: Dirut Bulog Pastikan Daging Kerbau tak Kalah Bergizi dari Sapi
Untuk mensukseskan program itu, pihaknya telah berkoordinasi dengan Kepolisian.
Kementerian Perhubungan, lanjut Pudji, akan terus melakukan pengecekan dan meningkatkan kualitasnya.
"Pada saat angkutan Lebaran kemarin, setelah dilakukan pengecekan oleh Kementerian Perhubungan, banyak PO yang mengalami perbaikan. Dari situ, jumlah kecelakaan yang melibatkan bus mengalami penurunan sebesar 35 persen," tegas Pudji. (chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ingat!! Jangan Terlalu Lama Parkir Reguler di Terminal 3 Bandara Soetta
Redaktur : Tim Redaksi