jpnn.com - JAKARTA - Pengamat politik dari LIPI Siti Zuhro berharap Jaksa Agung M Prasetyo berbesar hati untuk lengser dari jabatannya. Menurutnya langkah itu merupakan yang terbaik bagi pemerintahan Presiden Joko Widodo dan partai tempat Prasetyo bernaung, NasDem.
Siti menjelaskan, terbongkarnya kasus suap terkait penanganan perkara di Kejaksaan Agung yang melibatkan bekas Sekjen NasDem Patrice Rio Capella membuat citra Prasetyo tak terselamatkan lagi.
BACA JUGA: Saatnya Jokowi Mengevaluasi Kinerja Jaksa Agung
Pasalnya, sulit bagi publik untuk tidak mengaitkan kasus tersebut dengan Prasetyo dan NasDem.
“Jadi lebih baik mundur supaya tidak ada kecurigaan yang akan merugikan NasDem. Sekarang kepercayaan publik terus turun, karena ada kecurigaan Jaksa Agung ikut main," kata Siti saat dihubungi, Jumat (16/10).
BACA JUGA: Bagaimana Kabar Pesawat Twin Otter? Ini Penjelasan Menteri Jonan
Siti Zuhro. Foto: dok/JPNN.com
BACA JUGA: Tumben Pak Luhut Gugup, Ada Apa Ya?
Kalau Prasetyo tidak bersedia mundur, Siti mengharapkan Presiden Joko Widodo yang bertindak mencopot anak buahnya itu. Pasalnya, dikhawatirkan nantinya kekesalan publik akan merembet ke presiden jika Prasetyo terus dipertahankan.
Lagipula, tambah Siti, kinerja Prasetyo selama ini merupakan salah satu yang terburuk di antara anggota Kabinet Kerja. Dia lebih banyak melakukan kesalahan dibanding menorehkan prestasi. Karenanya, Jokowi tak akan rugi jika mencopot orang nomor satu di korps Adhyaksa itu.
“Dalam konteks revolusi mental kalau tidak becus ya mundur. Ini yang harus dibuktikan kalau pembantu tidak amanah. Jangan tunggu sampai diteriakin,” imbuhnya. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Istri Suryadharma Ali Terima Setoran Masyarakat
Redaktur : Tim Redaksi