jpnn.com, JAKARTA - Mantan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (JAMPIDSUS) Kejaksaan Agung RI, Sudhono Iswahayudi mengatakan figur Jaksa Agung era reformasi saat ini menghadapi tugas yang lebih berat dan kompleks serta harus dapat menghapus citra penegakan hukum yang tajam ke bawah tumoul ke atas.
Untuk memenuhi target tersebut, Sudhono mengusulkan persyaratan ideal calon Jaksa Agung sebagai bahan pertimbangan bagi Presiden Joko Widodo alias Jokowi. Di antaranya Jaksa Agung harus memiliki integritas yang tinggi, kapabilitas, kompetensi dan akuntabilitas.
BACA JUGA: Chairul Imam: Figur Jaksa Agung Sebaiknya dari Kalangan Internal
“Jaksa Agung diharapkan figur yang benar-benar memahami seluk-beluk kejaksaan, termasuk jika dia berasal dari luar institusi kejaksaan, memahami dan mengenal kultur positif yang selama ini hidup di lingkungan warga kejaksaan,” kata Sudhono Iswahayudi di Jakarta, Rabu (3/7).
Lebih lanjut, Sudhono menyampaikan calon Jaksa Agung juga harus memiliki moralitas yang tinggi dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Selain itu, Jaksa Agung harus mempunyai nyali, keberanian dan tindakan yang cepat, tepat dan tegas terhadap siapapun juga,” tegas Sudhono.
BACA JUGA: Inikah Lima Besar Calon Jaksa Agung 2019-2024 Pilihan Generasi Milenial?
BACA JUGA: Chairul Imam: Figur Jaksa Agung Sebaiknya dari Kalangan Internal
Persyaratan lain yang harus dipenuhi oleh calon Jaksa Agung adalah memiliki visi dan misi serta komitmen kuat untuk mereformasi institusi kejaksaan. Calon Jaksa Agung juga tidak boleh terlibat dalam politisasi dalam institusi kejaksaan untuk kepentingan kelompok tertentu.
BACA JUGA: Ini 3 Calon Jaksa Agung jika Prabowo Subianto jadi Presiden, Ada BW
Dia menambahkan Calon Jaksa Agung harus mampu menjadikan kejaksaan sebagai mitra masyarakat dalam mencari keadilan dan kepastian hukum.
“Jaksa Agung harus dapat memberantas mafia hukum di seluruh jajaran kejaksaan dan berani menuntaskan kasus besar di Republik ini,” katanya.
Sudhono mengingatkan bahwa figur Jaksa Agung harus mampu melakukan pembenahan internal yang efektif dan obyektif dalam rekrutmen dan pembinaan karier kejaksaan dalam mutasi-promosi dan juga harus berani tegas melakukan tindakan disiplin terhadap pelanggaran disiplin terhadap Jaksa bahkan ada jika ada yang terlibat kasus korupsi.(fri/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... TKN Jokowi: Banyak Orang Parpol Jadi Jaksa Agung Hebat
Redaktur & Reporter : Friederich