jpnn.com - JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said kembali berkicau soal tudingan dirinya menerima gratifikasi lantaran menggunakan pesawat carteran, yang ongkosnya dibebankan kepada Pertamina Energy Trading Limited (Petral).
Dia menjelaskan, seluruh fasilitas yang ia dapatkan selama bekerja disesuaikan dengan waktu dan kebutuhan. Sudirman menambahkan, dia bukan orang yang anti menggunakan fasilitas moda transportasi umum.
BACA JUGA: Wow..Untuk Hal Ini, Menteri ESDM Ingin Lebih Agresif
"Soal jet pribadi. Sebetulnya sih saya menggunakan transportasi ini fungsional saja. Hari-hari pakai kijang. Kalau ada acara kenegaraan saya pakai kendaraan dinas menteri. Kalau keadaan normal ke Bandung naik kereta atau mobil. Tapi kalau hari itu mesti balik, kadang-kadang disiapkan helikopter. Menteri kan rada penting dong waktunya. Jadi bagaimana agar semua kegiatan bisa tercapai," kata Sudirman di kantornya, Jakarta, Minggu (31/5).
"Pesawat juga begitu. Kalau terbang kurang dari 2-3 jam ya ekonomi. Biasa saja begitu. Tapi kalau misalnya terbang 10 jam, sampai di kota tujuan harus segera meeting, ya kasih business class supaya cukup tidur. Paginya bisa fresh langsung jalan," imbuhnya.
BACA JUGA: Pertamax Naik Drastis, Menteri Sudirman: Yang Konsumsi kan Orang Kaya
Mantan dirut PT Pindad ini menolak anggapan bila fasilitas yang diberikan oleh Pertamina dikatakan pribadi. Sebab kata dia, pesawat yang disewa seharga USD 35.750 atau setara Rp 471 juta itu tidak hanya untuknya. Namun juga ada beberapa orang di dalamnya. Karena itu dia meminta agar hal tersebut tidak perlu dibesar-besarkan.
"Yang mengundang biasanya siapkan transportasi. Makanya pengundang pakai pesawat carter atau sebagian orang bilang private jet. Tapi private jet ini kalau jet satu yang naik sendiri itu private. Kalau ramai-ramai namanya pesawat carter. Tapi untuk apa sih ribut soal beginian. Tidak usah diperpanjang. Orang lagi kerja, tapi kok diributin dengan hal-hal kecil," protesnya. (chi/jpnn)
BACA JUGA: Ini Syarat Baru Mendaftar Calon Haji
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mau Lihat Film SBY dan Susunan Kabinet DPP PD? Ini Videonya
Redaktur : Tim Redaksi