jpnn.com - JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said menyatakan keseriusannya untuk menjadikan Surabaya menjadi proyek percontohan pengembangan energi baru dan terbarukan (EBT).
Namun tak hanya Surabaya, Sudirman juga membidik kota lainnya agar menerapkan EBT. Beberapa jenis energi yang akan dikembangkan yakni, energi listrik dari sampah atau biomass, energi matahari atau solar cell dan penggunaan bahan bakar gas (BBG) sebagai pengganti bahan bakar minyak (BBM).
BACA JUGA: Pertamax Naik Drastis, Menteri Sudirman: Yang Konsumsi kan Orang Kaya
"Kami memutuskan untuk lebih agresif dalam membangun EBT. Kalau saat ini kan, kira-kira 5-6 persen porsinya. Rencananya tahun 2019, bisa 19 persen. Menurut saya ini perlu dipercepat," kata Sudirman di kantornya, Jakarta, Minggu (31/5).
Mantan dirut PT Pindad ini optimistis percepatan proyek EBT bisa berjalan dengan baik. Terlebih bila hal tersebut disokong dana yang mencukupi. Karena itu, tahun 2016 Sudirman bakal mengajukan kenaikan dana untuk percepatan proyek EBT.
BACA JUGA: Ini Syarat Baru Mendaftar Calon Haji
"Caranya saya sampaikan budget tahun depan akan naik signifikan. Kemudian akan ada inisiasi hutan energi, kebun energi, dan kota-kota tadi dipercepat pemasangan instalasi gasnya. Kemudian ada inisiasi soal rooftop policy. Jadi gedung pemerintahan di beberapa kota akan dipasangi panel sel surya dan geotermal. Pemerintah akan investasi untuk eksplorasi sebagaimana di migas. Ini akan kami percepat semua," urai Sudirman dengan semangat yang mengebu. (chi/jpnn)
BACA JUGA: Mau Lihat Film SBY dan Susunan Kabinet DPP PD? Ini Videonya
BACA ARTIKEL LAINNYA... Awas! Hawa Panas Hingga September
Redaktur : Tim Redaksi