jpnn.com - JAKARTA – Enam lembaga survei menempatkan Menteri Koordinator Maritim dan Sumber Daya, Rizal Ramli (RR) sebagai figur yang fenomenal dan disukai publik. Padahal RR, begitu Rizal Ramli disapa, baru beberapa bulan bergabung dengan Kabinet Kerja Pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla.
Menurut Anggota Komisi II DPR RI, Frans Agung Mula Putra, publik suka terhadap RR karena sang menteri ini berbicara apa adanya.
BACA JUGA: Sebelum Diperiksa, OC Kaligis Curhat Soal Gula Darah
“Beliau berbicara berdasarkan fakta dan data yang sebenarnya. Dan publik menyukai gaya beliau,” kata Agung, di Gedung DPR, Senayan Jakarta, Senin (9/11).
Lebih jauh, politikus Partai Hanura itu, sikap blak-blakan itu yang membuat RR dalam berbagai survei selalu unggul.
BACA JUGA: Mabes Polri: Wartawan Jangan Takut, Kami akan Mengamankan!
Terpisah, mantan Wakil Ketua DPD RI, La Ode Ida menyatakan, RR sudah sejak awal dikenal kritis, pro rakyat dan pro penyelenggara pemerintah yang bersih dan bebas kepentingan subjektif untuk bisnis pribadi.
Gebrakannya saat usai dilantik menjadi menteri yang mengeritik proyek energi dan kereta cepat Jakarta-Bandung membuat publik kaget dan mata terbelalak.
BACA JUGA: Salahkan Anak Buah, Gatot Lempar Batu Sembunyi Tangan?
“Dalam kasus ini, mereka menyaksikan figur RR dalam dua sisi sekaligus yakni pertama figur yang konsisten bersikap kritis dan kedua melawan arus dari dalam,” kata La Ode Ida.
Pada saat itulah, kata dia, banyak masyarakat yang menyukainya dan sekaligus kian menambah popularias RR. Penilaian masyarakat seperti itu juga sebenarnya sekaligus mengekspresikan keinginan rakyat bangsa ini untuk tampilkan sosok-sosok penyelenggara negara yang kritis dan berani secara terbuka berseberangan dari dalam tim, sekaligus berani mengambil risiko sebagai akibatnya.
Selain itu, kata dia, rakyat banyak sebenarnya tak suka atau tak merasa membutuhkan sejumlah kebijakan program pemerintah, apalagi sudah dicurigai adanya kepentingan bisnis atau subjektif dari suatu proyek yang diluncurkan pihak pemerintah.
“Hanya saja, rakyat banyak tak miliki kuasa untuk menghalangi sejumlah kebijakan itu, karena mereka berada di luar sistem. Maka ketika ada figur pejabat seperti RR, maka rakyat pun merasa terwakili dan bahkan terpuaskan, sehingga RR diapresiasi yang dinyatakan lewat jajak pendapat,” kata mantan senator dari Sulawesi Tenggara ini.
Yang menarik ujar Ida, RR tak miliki salah parpol sebagai basis dukungannya. Dan yang bersangkutan pun tak tampak merasa ragu atau takut dengan sikapnya itu. Itu terjadi menurut Ida, pertama, karena RR percaya diri karena sikapnya itu dilandasi oleh nilai-nilai kebenaran untuk rakyat dan perbaikan bangsa ini, di samping para politikus yang potensial jadi penentangnya sudah tahu kapasitas, derajat profesionalitas, integritas dan sosok kritis RR.
Kedua, RR ditopang kuat oleh Presiden Jokowi sebagai bos yang memberinya mandat.
“Semua ini sebenarnya jadi pelajaran penting bagi Jokowi bahwa faktor kefiguran yang kritis sangat diperlukan dalam mengangkat para pembantunya,” jelasnya.
Sementara itu, peneliti Formappi, Lucius Karus menilai kehadiran RR menambah warna Kabinet Kerja Jokowi-JK, karena ketegasan dan keberaniannya.
“RR itu orang yang berani membongkar berbagai praktik tak terpuji dari pemerintahan ini. Dan itu yang membuat publik senang," katanya.
Lucius mengatakan, selama ini publik sudah melihat banyak praktik ketidakadilan dan penyimpangan dalam kabinet Jokowi-JK. Para menteri lain seperti menutup mata. Kehadiran RR memuaskan rasa dahaga publik dan itu yang membuat publik senang.(fas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Demi Nama Baik Presiden, Menteri Sudirman Ditantang Berani ke Polisi
Redaktur : Tim Redaksi