jpnn.com, BANGKO - Seorang pria di Desa Nilodingin, Kecamatan Lembahmasurai, bernama Sufran Efendi, 33, tewas ditusuk OTK saat menonton judi sabung ayam, Selasa (8/6) pukul 20.30 WIB.
Polisi hingga kini masih melakukan penyelidikan terkait kasus penusukan tersebut.
BACA JUGA: Terlibat Perbuatan Terlarang, Dua Oknum Polisi Berpangkat Briptu Ditangkap
Kronologis kejadian itu berawal saat Sufran Efendi bersama rekannya, berinisial Saprin, 43, datang dari kebun kopi di seberang Desa Nilodingin, pukul 17.00 WIB.
Warga Desa Muarasawang, Kecamatan Tanjung Sakti Pumu, Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan itu bersama Saprin tiba di Pasar Sungaitebal.
BACA JUGA: Maling Mobil di Masjid Dihajar Massa, Begini Penampakannya
Kemudian mereka pamit kepada SP mau menuju belakang pasar menonton judi sabung ayam.
“Korban saat itu sedang nonton sabung ayam. Tiba-tiba ada orang datang dan menusuk dia dari belakang. Kemudian orang itu kabur ke dalam kebun kopi,” sebut Sahlan, warga sektiar yang mengetahui kejadian itu.
BACA JUGA: Saf Terancam Hukuman Mati, Perbuatannya Memang Sangat Mengerikan
Mengetahui peristiwa itu, warga sekitar langsung membawa Sufran Efendi ke Klinik Pasar Sungaitebal. Namun saat diperiksa, Sufran Efendi sudah meninggal dunia. Jasadnya kemudian dibawa ke Puskesmas Pasar Masurai untuk divisum.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Merangin, AKP Indar Wahyu Ardianto mengatakan, saat ini peristiwa ini masih dalam penyidikan pihaknya.
“Motifnya juga masih dalam lidik. Apakah dendam pribadi atau lainnya belum diketahui,” singkatnya.
Sementara itu, informasi yang didapat saat ini polisi sudah mengatongi identitas pelaku dan tengah mengejar dan mencari keberadaan pelaku.
Kapolsek Lembah Masurai Iptu Rezi saat dikonfirmasi terkait keberadaan tempat judi sabung ayam itu, mengaku tidak mengetahui secara pasti hal tersebut.
BACA JUGA: Booking Cewek Cantik Lewat Aplikasi MiChat, Tak Disangka, yang Datang Malah Waria Ganas
"Yang jelas tempat keramaian, kalau tempat Judi saya juga tidak tahu. Karena saat saya sampai ke lokasi saat olah TKP warga sudah ramai di sana. Kami lihat tidak ada tanda (judi,red)," sebutnya. (min/zen/jambiindependent)
Redaktur & Reporter : Budi