jpnn.com, JAKARTA - Front Kader Penyelamat Partai (FKPP) kembali menggelar demonstrasi di depan Gedung DPP PPP, Jakarta Pusat, Jumat (26/8).
FKPP meminta Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa mundur dari jabatannya seperti desakan para majelis partai dan pernyataan mengenai "kiai amplop."
BACA JUGA: Pernyataan Suharso Soal Amplop Kiai Bakal Berimbas ke PPP
Ketua Majelis Pertimbangan PPP Jakarta Selatan Muchbari menilai Suharso memang sudah meminta maaf atas pernyataannya soal kiai amplop.
Namun, Muchbari menganggap permintaan maaf Suharso tidak tulus, melainkan hanya untuk mencari pembenaran.
BACA JUGA: Politikus PPP Datangi Kantor DPP, Menuntut Suharso Mundur
“Dengan permintaan maaf itu justru dia (Suharso) mencari pembenaran dan menyalahkan bahwa videonya diedit. Kami terima permintaan maafnya, tetapi proses hukum akan terus berlanjut,” ujar Muchbari di depan Kantor PPP, Jakarta Pusat, Jumat (26/8).
Muchbari juga menyampaikan adanya permintaan para majelis agar Suharso mundur.
BACA JUGA: Sandiaga Uno dapat Dukungan Maju di Pilpres 2024 dari PPP Riau
Menurutnya, Suharso harus segera mengambil langkah tegas agar keadaan tidak semakin buruk.
“Kalau Suharso bilang tidak ada legalitasnya, Suharso menjadi Plt Ketua Umum itu produk majelis syariah. Jangan meremehkan surat majelis syariah, majelis pertimbangan, dan majelis kehormatan,” tegasnya.
Di sisi lain, Muchbari mengaku akan mendukung majelis dan menggalang suara kader di daerah yang mulai berani angkat bicara terkait kepemimpinan Suharso.
“Saya akan mendukung para majelis, teman-teman daerah, para senior partai yang mulai bicara. Karena ini sebenarnya terus terang, di DPP pun sudah tidak mau Suharso menjadi ketua umum, hanya saja mereka takut dipecat, sebab masih menjadi anggota DPR RI,” tandas Muchbari. (tan/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Politikus PPP Anggap Pernyataan Suharso soal Amplop Kiai Sudah Dipotong
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga