jpnn.com, PONTIANAK - Tren mengirim karangan bunga ke pejabat juga menjalar ke Kalimantan Barat.
Gubernur Kalimantan Barat Cornelis mendapat kiriman bunga dari orang tak dikenal, Senin (8/5).
BACA JUGA: Curhat Pengurus HTI soal Pembubaran dan Ambisi Selamatkan Indonesia
“Terima kasih Bapak Cornelis Gubernur Kalbar atas dukungannya dan berada di garda terdepan menolak pimpinan ormas radikal dan garis keras yang intoleran masuk ke Bumi Khatulistiwa. Masyarakat love NKRI,” demikian kalimat di karangan bunga tersebut.
Cornelis enggan mengomentari hal itu. Dia hanya meminta semua pegawai negeri sipil (PNS) bekerja dengan baik.
BACA JUGA: Susahnya Memutus Mata Rantai Peredaran Narkoba
“Ndak ada radikal di sini, semua mempertahankan Pancasila. Ini udah perintah pemerintah, perintah kepala negara. Kalau mau buat komentar, silakan saja tapi jangan timpa-timpa aturan. Dah cukup," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Biro Humas dan Protokol Pemprov Kalbar Syarif Yusniarsyah juga tak mengetahui pengirim karangan bunga itu.
BACA JUGA: Polres Baubau Mendadak Kebanjiran Karangan Bunga
Dia meminta semua penduduk Kalbar menjaga situasi agar tetap kondusif.
"Jaga NKRI ini di bawah naungan empat pilar, percaya kepada Pancasila dan UUD 1945. Kalau negara ini tidak dijaga, bisa hancur. Yang dijaga apa, tentulah persatuan dan kesatuannya," tuturnya.
Dia menambahkan, masyarakat harus terus menciptakan kondisi yang kondusif sesuai dengan arahan gubernur.
"Kita bisa makan, bisa minum di warung kopi, jangan dipancing suasana-suasana yang tidak menyenangkan," ujar dia. (Rizka Nanda/Mohamad iQbaL)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Idealnya Kalbar Dipecah 3 Provinsi Lagi
Redaktur & Reporter : Ragil