Sukabumi Masuk Urutan Lima Besar Sebaran HIV/AIDS

Kamis, 02 November 2017 – 06:17 WIB
HIV AIDS. Foto: Health

jpnn.com, SUKABUMI - Kota Sukabumi masih berada di urutan lima besar sebagi daerah dengan jumlah pengidap HIV/AIDS terbanyak di Jawa barat.

Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) setempat mencatat hingga tahun ini jumlah penderita penyakit mematikan tersebut mencapai 1.197 orang.
Berdasarkan data grafik, tingginya tingkat penjangkitan virus HIV/AIDS di Kota Sukabumi ini sudah terlihat sejak 2000 silam.

BACA JUGA: Waspada! 3.000 Pasien HIV/AIDS Tersebar di Surabaya

Memasuki 2012, tren kenaikan jumlah penderita kian melonjak hingga akhirnya menempatkan Kota Sukabumi pada ranking ke tiga sebagai daerah dengan kasus HIV/AIDS tertinggi di Jawa Barat.

Kini secara berangsur, daerah berpenduduk kurang lebih 300 ribu jiwa tersebut menempati ranking ke lima.

BACA JUGA: Tujuh Ibu Rumah Tangga Tertular HIV/AIDS

“Data tersebut bukan hanya warga Kota Sukabumi saja, tapi banyak dari warga luar yang berkunjung ke Sukabumi untuk berobat, bahkan sebagian besar dari mereka baru mengetahui telah terjangkit pada saat menjalani pengobatan,” ungkap Ketua KPA Kota Sukabumi Achmad Fahmi.

Untuk menekan tingkat penyebaran virus berbahaya ini, KPA gencar melaksanakan penyuluhan dan sosialisi ke sekolah dan kampus secara prepentif.

BACA JUGA: Badan Penuh Tato, Eh Lihat Suntik Langsung Ngompol

Target dari kegiatan ini adalah remaja yang telah masuk usia 15 hingga 35 tahun. Di rentang usia tersebut sangat rentan tertular HIV/AIDS.

“Bukan cuma pelajar saja, tetapi kalangan ibu rumah tangga juga menjadi target dari kegiatan sosialisasi.

Kepala Sekretariat KPAI jabar Iman Tedjarahmana menyebutkan hal yang paling memengaruhi seseorang bisa terkena HIV AIDS melalui jarum suntik dan hubungan seksual.

Tak terkecuali hubungan sesama jenis. “Jadi kami galakkan tes, sehingga masyarakat yang sudah merasa melakukan hubungan seks maka tes-lah ke puskesmas tersebut,” ujarnya.

Berdasarkan data analisa situasi HIV AIDS Dinas Kesehatan provinsi Jabar pada 2016, sebanyak 26.422 warga dinyatakan mengidap penyakit AIDS.

Sebagian besar merupakan kelompok usia 15-29 tahun sebanyak 45,2 persen. Sementara penderita di usia antara 30 hingga 49 tahun berjumlah 46,1 persen.

Pada umumnya para penderita ini merupakan kelompok usia produktif dan patut diduga saat remaja para penderita ini sudah melakukan prilaku berisiko.(radar sukabumi/cr11/d/jpnn)


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler