jpnn.com, BANDUNG BARAT - Setelah Kabupaten Bandung, Gerakan Berkreasi Bersama Airlangga Hartarto (Gerakan BerkAH) mengunjungi Kabupaten Bandung Barat, Kamis (21/4).
Tujuannya untuk mewujudkan persatuan ekonomi kreatif dan meningkatkan kesejahteraan sosial dengan kolaborasi.
BACA JUGA: Pemulihan Ekonomi Berdampak Positif Bagi Airlangga, Lihat Hasil Survei LPMM
Narasumber utama dialog interaktif dalam Gerakan BerkAH kali ini adalah Asep Miftah Sofwan, Sekretaris DPD Partai Golkar Kab Bandung Barat.
Menurut Asep, kebijakan bantuan ekonomi kreatif dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat, manfaatnya dirasakan betul untuk meringankan beban masyarakat.
BACA JUGA: Airlangga Beberkan 3 Bansos Pemerintah yang Segera Cair
“Saya bersama rekan-rekan Bandung Barat berkumpul membuat komunitas, "Karir Ngopi" dari perkumpulan tersebut, saya memiliki kesimpulan bahwa dengan kolaborasi dan melibatkan anak muda di Bandung Barat, itu sangat menguntungkan dan benar-benar nyata khusus nya di bidang UMKM Bandung Barat,” ujar Asep.
Melalui Gerakan BerkAH yang diinisiasi dan kolaborasi antara Airlangga Hartarto dengan generasi muda, sangat mendorong bangkitnya perekonomian, khususnya di Bandung Barat.
Terlebih, bagi daerah-daerah yang memiliki potensi, Gerakan BerkAH tinggal mendorong dan memfasilitasi tentu saja melalui kolaborasi.
BACA JUGA: Kelompok Mak-Mak Sumbar Deklarasi Airlangga Hartarto sebagai Capres 2024
“Pemerintah sudah memiliki program yang membantu UMKM di Bandung Barat, hanya saja pada saat dilapangan masyarakat tidak tahu. Baik dari akses, maupun keterbatasan pelaku UMKM itu sendiri dalam menguasai media sosial, seperti facebook, instagram dan lainnya,” ujar Asep.
Maka dengan kehadiran acara Gerakan BerkAH ini diharapkan bisa mewujudkan ekonomi kreatif Bandung Barat yang dibutuhkan selama ini.
“Kebijakan Airlangga Hartarto berdampak pada ekonomi kreatif, selain pada bantuan prakerja, BLT, bantuan untuk UMKM, dan sekarang ada bantuan untuk yang memiliki usaha atau yang baru ingin memulai usaha,” tandasnya.
Asep mencontohkan, salah satu manfaat program melalui Menko Perekonomian adalah masyarakat bisa mengakses permodalan untuk UMKM yang sangat mudah dengan kebijakan kurs bunga nya berbeda dengan bunga pada bank atau lembaga pinjaman permodalan lain.
“Dengan kebijakan ini, bisa kembali menghidupkan UMKM terutama disektor ekonomi kreatif,” jelas Asep.
Sementara itu, menurut salah seorang peserta dialog, Ade Rahmat Hidayat mengapresiasi acara diskusi yang diinisiasi oleh Gerakan Berkreasi Bersama Airlangga Hartarto (Gerakan BerkAH).
"Ini inisiasi relawan, isinya anak muda milenial yang berkreasi bersama Airlangga Hartarto, melakukan kajian, diskusi ekonomi, tenaga kerja dan, peningkatan income, dan lain lain," ujarnya.
Ade mengaku, dirinya sukarela datang ke acara tersebut. Gerakan Berkah bukan kader partai Golkar. Mereka relawan yang datang dari berbagai kalangan seperti mahasiswa, organisasi, UMKM, aktivis dan kelompok masyarakat lainnya. Ia mengakui gerakan ini sangat diperlukan untuk meningkaykan pengetahuan masyarakat terhadap kondisi ekonomi, politik dan sosial.
"Saya berterima kasih dengan adanya gerakan ini. kalau bisa lebih masif lagi, jadi milineal yang yang mandiri, melek politik dan informasi," ujarnya. (dil/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif