jpnn.com, KOTA SUKABUMI - Wanita Nelayan Sadulur Ganjar memberikan bantuan kepada rumah produksi abon ikan dan kecap ikan Mulus Delima, khas Pelabuhan Ratu, Sukabumi, Jawa Barat. Usaha itu dikelola oleh para Istri-istri nelayan di Desa Cisolok, Sukabumi.
Bantuan diberikan oleh Koordinator sukarelawan Wanita Nelayan Sadulur Ganjar Sukabumi, Sri Wulandari (37), secara simbolis kepada pemilik UMKM Abon Mulus Delima, Rahayu, dalam serangkaian acara deklarasi dukungan kepada pasangan capres-cawapres nomor urut tiga, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, Minggu (10/12).
BACA JUGA: Jokowi Diklaim tak di Partai Lama, Hasto Malah Anggap Zulhas Dukung Ganjar-Mahfud
"Kami berikan bantuan ini semoga bermanfaat," kata Sri dalam siaran persnya.
Sri mengatakan dengan adanya program bantuan ini, para istri nelayan dan masyarakat di Sukabumi bisa terbantu secara ekonomi.
BACA JUGA: Pernah Terbukti di Jateng, Ganjar Akan Gulirkan Regulasi Nasional Berpihak ke Nelayan
Selain itu, Sri berharap masyarakat Sukabumi bisa lebih dekat mengenal sosok Ganjar-Mahfud yang sangat memperhatikan rakyat kecil, serta fokus menciptakan program-program yang mampu meningkatkan perekonomian masyarakat.
Sementara Rahayu mengaku bersyukur atas bantuan yang diberikan. Ia menyebut telah mempekerjakan puluhan orang dalam usaha ini.
BACA JUGA: Baliho Ganjar - Mahfud MD Tak Semasif Kandidat Lain, KTP Sakti Jadi Pengganti
Tak hanya itu, produk abonnya juga telah dibawa untuk oleh-oleh di sejumlah wilayah Indonesia, seperti Bandung, Jakarta dan di luar Pulau Jawa. Bahkan, produk abon ini telah dibawa ke Jepang, Taiwan hingga Turki.
Rahayu juga menyakini bahwa usahanya ini akan terus berkembang ketika nanti Ganjar dan Mahfud menjadi presiden dan wakil presiden Indonesia.
Sebab, kedua figur ini dinilai punya komitmen untuk kemajuan UMKM di Indonesia.
"Alhamdulillah, semoga bisa membantu rakyatnya," ucap Rahayu ketika ditanya harapannya kepada Ganjar Mahfud. (cuy/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hati-hati! Ganjar-Mahfud Bakal Menjadi Peluru Tak Terkendali Melibas Pelaku Korupsi
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan