Sukses Blusukan, Jokowi Gagal Atasi Kemacetan dan Banjir

Selasa, 15 Oktober 2013 – 14:52 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Pengamat Politik LIPI, R Siti Zuhro punya catatan tersendiri atas kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi) dan Basuki Tjahaya Purnama (Ahok).

Dia menilai mantan Walikota Solo itu sukses dengan janji politiknya untuk blusukan guna menyapa masyarakat Ibukota.

BACA JUGA: Anas Nilai Program Jokowi-Ahok Sudah Dirasakan Warga

"Ada beberapa catatan penting satu tahun kinerja Jokowi-Ahok. Pertama, Jokowi relatif memegang janjinya untuk turun (blusukan) dan menyapa masyarakat Jakarta. Kedua, melakukan rekrutmen camat dan lurah secara transparan atau terbuka," kata R Siti Zuhro saat dihubungi, Selasa (15/10).

Sukses ketiga yang dibuktikan Jokowi-Ahok adalah merelokasi pedagang kaki lima (PKL) di Tanah Abang, sehingga kemacetan di sekitar wilayah itu relatif bisa terurai. Kemudian melakukan perbaikan waduk ria rio dan pluit sehingga terlihat lebih bersih.

BACA JUGA: Blusukan ke Lenteng Agung, Jokowi Kenang Masa Kampanye Pilkada

"Selain itu, perlu pula dicatat bahwa Jokowi belum menyentuh isu-isu krusial seperti reformasi birokrasi, banjir dan kemacetan," kata Siti Zuhro.

Tentang reformasi birokrasi, Siti Zuhro menilai Pemprov DKI belum melakukannya secara substansial dalam rangka membenahi sistem agar birokrasi bersih dan melayani.

BACA JUGA: Polda Sembelih 16 Ekor Sapi, Sisanya Dibagi Hidup-hidup

Karena itu Pemprov DKI perlu memiliki road map reformasi birokrasi DKI Jakarta agar capaian-capaiannya tiap tahun bisa dilihat secara jelas.

"Soal masalah kemacetan dan banjir di Jakarta, publik belum merasakan tendangan program Jokowi untuk kedua hal ini," ujar Siti Zuhro.

Oleh karena itu, tahun kedua pemerintahannya, Jokowi-Ahok mesti fokus kepada kedua program tersebut dengan memberikan target short term konkrit tentang target pencapaiannya di akhir tahun 2014 sampai akhir masa jabatan 2017.

"Apakah wilayah DKI akan bebas banjir dan macet sampai 2017 atau akan berkurang dalam jumlah persentase tertentu? Bila program Jokowi bisa disampaikan secara terukur capaian-capaiannya, maka publik akan lebih bersemangat lagi dengan Pemprov DKI hasil Pilkada 2012 ini," sebutnya.

Nah, bila melihat kinerja 1 tahun kinerja Jokowi Ahok, apakah pemimpin Jakarta Baru itu bisa menuntaskan semua pekerjaan rumah (PR) empat tahun ke depan? Siti Zuhro yakin Jokowi-Ahok bisa melakukan reformasi birokrasi meski tidak akan tuntas.

Namun, Siti menilai untuk banjir dan macet, Jokowi-Ahok harus bekerja ekstra keras karena tidak mudah memecahkannya. Hal itu karena penyelesaian banjir dan macet menyertakan waliayah-wilayah lain yang berbatasan langsung dengan Jakarta, seperti Banten, Jawa Barat, dan pemerintah pusat.

"Koordinasi dan sinergi antar jenjang pemerintahan dan antara DKI Jakarta dengan daerah-daerah lainnya ikut menentukan keberhasilannya," tandas Siti Zuhro.(Fat/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Besok, Pembagian Hewan Kurban Istiqlal


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler