jpnn.com, JAKARTA - Juru Bicara (Jubir) Anies Baswedan, Billy David Nerotumilena mendukung penuh rencana pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) untuk menerapkan sistem JakLingko sebagai program nasional.
Menurutnya, ada dua alasan kenapa program Anies Baswedan ketika menjabat gubernur DKI Jakarta tersebut layak diterapkan di seluruh wilayah Indonesia.
BACA JUGA: Anies Berencana Merekrut Mantan Pegawai KPK jadi Timsus Pemberantasan Mafia Daging
"Ada dua hal yakni dari sisi ekonomi, pasangan AMIN ini punya semangat transportasi yang terjangkau dalam artian harga dan rutenya semakin luas," kata Billy di Jalan Pangeran Diponegoro No.10, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (7/12).
Menurutnya, kebijakan JakLingko memiliki berbagai keuntungan, seperti angkutan umum yang dulunya berbayar menjadi gratis.
BACA JUGA: Anies Kalau Terpilih jadi Presiden Akan Bangun Kereta Api Kertapati-Bakauheni
Begitu pula dengan kendaraan umumnya akan diperbagus serta menjadi lebih nyaman dan layak.
"(JakLingko) membuat waktu dan harga juga terjangkau, apalagi digratiskan. Masyarakat tentu akan tertarik dan bisa tersambung ke segala titik baik daerah rumah maupun daerah kerjanya," jelas Billy.
BACA JUGA: Jubir AMIN Sebut Desak Anies Forum Demokrasi Sesungguhnya
Lebih lanjut, Billy menjelaskan semangat kedua yang diusung pasangan AMIN dengan menjalankan sistem JakLingko guna menciptakan ruang ketiga.
"Transportasi umum baik itu stasiunnya, terminalnya ataupun di dalam transportasi umum itu jadi ruang ketiga, di mana semua elemen masyarakat dari berbagai kalangan ekonomi bisa menikmati fasilitas yang sama," tukasnya.
Billy juga mengutarakan niat yang sama juga tercetus kala Mass Rapid Transit (MRT) di Jakarta diluncurkan pada era Anies Baswedan menjabat gubernur DKI.
"Di MRT sampai sekarang kita bisa lihat, semua orang tingkatan ekonomi dengan berbagai macam background, berbagai macam pekerjaan bisa bergabung di situ dan menikmatinya dengan nyaman," pungkasnya. (jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : JPNN.com