jpnn.com - TIONGKOK - Transplantasi kepala dapat menjadi kenyataan setelah seorang ahli bedah di Tiongkok sukses melakukan uji coba pada tikus hidup.
Menurut Wall Street Journal seperti dilansir AsiaOne, Rabu (10/6), Profesor Ren Xiaoping dari Harbin Medical University telah mengoperasi lebih dari 1.000 tikus sejak Juli 2013.
BACA JUGA: Heboh... Begini kalau Perempuan Putih dan Seksi Ikut Kompetisi Bulu Ketiak
Dia mengatakan bahwa tikus bernafas dan berkedip dengan kepala baru mereka tak lama setelah operasi. Tim Prof Ren sedang mencoba untuk memperpanjang masa hidup dari subjek tes, yang sejauh ini, telah hidup sampai hanya satu hari setelah transplantasi kepala berhasil dilakukan.
BACA JUGA: Oalah.... Sudah Bayar Rp 14 Miliar tapi Gagal Dapatkan Istri Idaman
Foto operasi menunjukkan kepala tikus melekat pada badan tikus yang warna bulunya berbeda.
Prof Ren, Direktur Rumah Sakit Tangan dan Pusat Operasi Mikro, berharap untuk pindah melakukan transplantasi pada kepala monyet akhir tahun ini.
BACA JUGA: Wanita Terserang MERS Ini Diisolasi di Rumah Sakit Hong Kong
Meskipun ia belum mengatakan saat transplantasi kepala manusia akan menjadi mungkin, Prof Ren mengatakan bahwa transplantasi kepala akan membantu mereka dengan "otak utuh tetapi tubuh yang rusak, seperti orang dengan cedera tulang belakang, kanker dan penyakit otot-buang."
Pada bulan April tahun ini, CNN melaporkan bahwa seorang pria Rusia tersembuhkan dari sakit setelah mengajukan diri untuk pertama operasi transplantasi kepala manusia.
30 tahun ilmuwan komputer Valery Spiridonov menderita penyakit parah yang disebut penyakit Werdnig-Hoffman, yang menyebabkan otot-otot aus.
Menurut The Daily Mail, kondisinya cepat memburuk dan ia ingin "mengalami tubuh baru sebelum ia meninggal."
Dr Sergio Canevero, dokter Italia yang bertanggung jawab atas prosedur mengatakan kepada CNN bahwa tim medisnya akan membutuhkan dua tahun untuk mencapai "sinkronisasi sempurna", dan memperkirakan bahwa operasi akan memakan waktu sekitar 36 jam, memerlukan tim 150 dokter dan perawat dan biaya 15 juta dolar Amerika. (ray/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Waduh... Hewan Paling Langka Ini Menampakkan Diri, Katanya Pertanda Buruk
Redaktur : Tim Redaksi