Sukseskan Pilkada Serentak, Semua Elemen Harus Diselamatkan

Kamis, 10 September 2020 – 22:09 WIB
Ketua Komisi II DPR Ahmad Doli Kurnia. Ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Komisi II DPR Ahmad Doli Kurnia mengatakan masih banyak terjadi pelanggaran terhadap protokol kesehatan Covid-19 saat pelaksanaan pendaftaran calon kepala daerah untuk Pilkada Serentak 2020 pada 4-6 September 2020 lalu.

Dia mengatakan hal itu diketahui berdasar hasil monitoring yang dilakukan komisi yang membidangi pemerintahan dalam negeri dan pemilu itu.

BACA JUGA: Pilkada Serentak 2020, Pesan Penting Brigjen Awi Setiyono untuk Seluruh Anggota Polri

“Kami memonitor 4 – 6 September adalah tahapan pendaftaran calon, kami melihat banyak sekali pelanggaran-pelanggaran sebetulnya dari pelaksanaan penerapan protokol Covid-19,” kata Doli memimpin rapat kerja dengan Mendagri Tito Karnavian, Ketua KPU Arief Budiman, Bawaslu dan DKPP di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (10/9).

Politikus Partai Golkar dari Sumatera Utara ini mengatakan di satu sisi pihaknya melihat antusiasme masyarakat cukup positif pada saat tahapan pendaftaran pasangan calon kepala daerah pada 4-6 September 2020.

BACA JUGA: Garda Bangsa Instruksikan Seluruh Kader Menyukseskan Pilkada 2020 dan Menangkan Calon PKB

“Namun karena hari ini masih menghadapi pandemi Covid-19, tentu kalau tidak diatur dan diterapkan malah akan menimbulkan masalah baru,” ujar Doli.

Ia mengaku sudah sering mengatakan bahwa kesuksesan Pilkada Serentak 2020 pada Desember 2020 nanti paling tidak dapat dilihat dari tiga indikator. Pertama, bila seluruh tahapan yang sudah direncanakan bisa dilaksanakan dengan baik. “Sejauh ini tahapan sudah berjalan,” tegasnya.

BACA JUGA: Penetapan Paslon Pilkada 23 September, Kampanye Terbuka Dibatasi 100 Orang

Kedua, bila partisipasi pemilih itu nanti cukup tinggi pada 9 Desember 2020 nanti. Kalau dilihat fenomena atau indikator saat pendaftaran kemarin, ada peluang bahwa antusiasme itu mendorong tingkat partisipasi pemilih yang cukup tinggi pada 9 Desember 2020 nanti.

Ketiga, kesuksesan itu apabila semua tahapan semua pelaksanaan sampai hari pencoblosan sampai terpilihnya kepala daerah yang baru itu tetap membuat semua elemen yang terlibat selamat dan sehat.

“Baik itu masyarakat sebagai pemilih, penyelenggara, pasangan calon, dan seluruhnya. Oleh karena itu, kami punya kepentingan menjaga situasi agar tiga indikator mencapai sukses itu bisa tetap dilaksanakan,” kata Doli. (boy/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler