jpnn.com, MANOKWARI - Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional (Wamen ATR/Waka BPN) Surya Tjandra mengunjungi Kabupaten Manokwari, Provinsi Papua Barat, Senin (16/11).
Kunjungan ini dalam rangka menyukseskan beberapa program kerja Kementerian ATR/BPN di seluruh wilayah Indonesia, seperti Reforma Agraria dan Reformasi Birokrasi.
BACA JUGA: Kunjungi Jayapura, Wamen ATR BPN Koordinasikan Pelaksanaan GTRA
Terkait pelaksanaan Reforma Agraria, Surya meninjau langsung sebuah distrik yang terletak tidak jauh dari pusat Kabupaten Manokwari.
Setelah menempuh perjalanan kurang lebih satu setengah jam, Surya yang didampingi Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Papua Barat Freddy Kolintama dan Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Manokwari Maizar tiba di Distrik Prafi untuk meninjau langsung kondisi perkampungan yang masuk ke dalam pelepasan tanah kawasan hutan.
BACA JUGA: Kementerian ATR BPN Mengawal Penyerahan Sejuta Sertipikat Tanah di Sulsel
Setelah mendengar aspirasi dari masyarakat Distrik Prafi, Wamen Surya menyampaikan bahwa akan terus hadir untuk membantu dalam mendorong Percepatan Penyelesaian Tanah dalam Kawasan Hutan (PPTKH).
Surya menegaskan bahwa kementerian sangat mengerti kondisi yang ada di sini. Karena itu, Surya hadir untuk mendengar dan memahami aspirasi masyarakat di sini.
BACA JUGA: Menteri ATR/BPN Sofyan Djalil: Peran Penilai Tanah Semakin Penting
"Untuk melakukan percepatan tentu kami tidak sendiri. Kami juga mengajak Asisten Deputi Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan dari Kemenko Marinves untuk cari tahu bersama solusi untuk membereskan permasalahan di sini," ujar Surya kepada warga yang hadir di Balai Distik Prafi.
Dalam kesempatan sama, Kanwil BPN Provinsi Papua Barat melalui Kantor Pertanahan Kabupaten Manokwari menyerahkan 42 sertipikat yang telah terbit melalui program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL). Penyerahan dilakukan secara simbolis kepada delapan penerima.
"Ada beberapa bidang tanah yang sudah terbit sertipikatnya. Jadi, pada kesempatan kali ini Pak Wamen akan menyerahkan langsung sertipikat yang sudah jadi atas nama Presiden Republik Indonesia," ucap Freddy Kolintama.
Lebih lanjut, Wamen Surya mengimbau masyarakat yang telah menerima sertipikat tanah untuk memanfaatkannya dengan sebaik-baiknya.
"Kami akan melangkah terus untuk melakukan percepatan pelepasan tanah kawasan hutan agar semua masyarakat di Distrik Prafi bisa merasakan manfaat dari sertipikat tanah," katanya.
Dia berharap semoga dari 42 bidang tanah yang sudah terbit sertipikatnya ini dapat membuka peluang dan harapan di sini.
"Sertipikat ini bisa dijadikan agunan di bank tetapi jangan sembarangan karena kalau tidak, bisa berisiko hilang tanahnya," imbau Surya Tjandra.
Seusai meninjau lokasi PPTKH dan menyerahkan sertipikat, Wamen Surya beserta rombongan bertolak menuju Kanwil BPN Papua Barat.
Hal itu dilakukan untuk menyaksikan Deklarasi dan Pencanangan Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) di lingkungan Kanwil BPN Papua Barat.
"Pencanangan ini bagi saya lebih semacam komitmen, bukan hanya sekadar mencegah praktik KKN tetapi barangkali juga pernyataan pada publik bahwa kita akan melakukan yang terbaik di mana pun berada," kata Surya di hadapan jajaran Kanwil BPN Provinsi Papua Barat.
Kunjungan Wamen Surya di Kabupaten Manokwari diakhiri dengan rapat koordinasi pelaksanaan Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA) di Provinsi Papua Barat.
Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka membangun sinergitas antarpemangku kepentingan terhadap pelaksanaan Reforma Agraria yang bertujuan untuk menyejahterakan masyarakat Provinsi Papua Barat. (ikl/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur & Reporter : Boy