Sulaiman, Asisten Pribadi Gus Dur Bertutur soal Gus Dur

Sering Ingatkan Daftar Makanan yang Dilanggar

Jumat, 01 Januari 2010 – 01:56 WIB
Sulaiman dan Gus Dur. Foto : M Ali/JAWA POS

Selain keluarga, ada orang yang sangat setia mendampingi Abdurrahman WahidDia adalah Sulaiman yang sering terlihat mendorong kursi roda atau menuntun presiden keempat Republik Indonesia itu

BACA JUGA: Firasat Kepergian Itu Terjadi di Jombang

Banyak cerita dari asisten pribadi Gus Dur tersebut.


-----------------------------------------
TOMY C
GUTOMO, Jombang
-----------------------------------------

RAUT wajah Sulaiman kemarin (31/12) terlihat lelah

BACA JUGA: Dulu Ada Dua Ribu, Kini Tinggal Hitungan Jari

Hampir saja dia tidak bisa masuk ke areal Pondok Pesantren Tebuireng, tempat Gus Dur dimakamkan
Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) yang menjaga gerbang ponpes tersebut tidak mengenali Sulaiman.
 
Pria 33 tahun itu memang bukan tokoh terkenal

BACA JUGA: Pulihkan Mental, Diajak Rekreasi ke Puncak

Namun, para santri dan pengurus Ponpes Tebuireng tentu mengenali wajahnyaAkhirnya dia lolos dari hadangan Paspampres.  Hanya Sulaiman yang sempat dihadang tak boleh masukAsisten Gus Dur yang lain, Bambang Susanto, tetap tidak dihadang Paspampres
 
Sulaiman memang tidak datang bersama rombongan jenazah Gus DurSebagai mantan presiden, jenazah mantan ketua umum PB NU tiga periode itu sudah ditangani pasukan TNISejak Rabu malam (30/12) pukul 18.45, pria kelahiran 26 Agustus 1976 itu kehilangan pekerjaan yang dia tekuni 8,5 tahun terakhirTentu, sejak Gus Dur wafat, dia tidak lagi bertugas menuntun kursi roda
 
"Saya akan sulit melupakan Gus DurTerlalu banyak cerita indah bersama beliau," kata Sulaiman kepada Jawa Pos setelah pemakaman Gus Dur kemarin
 
Sulaiman merupakan asisten Gus Dur yang bertahan paling lamaSebelumnya Gus Dur punya asisten pribadi, yakni Sastro Al-Ngatawi, tapi tidak bertahan lamaSulaiman rasanya yang paling awetRupanya, Gus Dur cocok dengan pria asli Jakarta itu.
 
Awalnya Sulaiman bukan siapa-siapaSebagai Pengurus Anak Cabang (PAC) GP Ansor Jagakarsa, dia otomatis aktif juga sebagai Banser (Barisan Ansor Serbaguna)Wilayah tugasnya termasuk Ciganjur, kediaman Gus DurSetiap ada kegiatan di rumah Gus Dur di Jalan Warung Silah, Sulaiman aktif membantu"Mungkin karena melihat saya fanatik dengan Gus Dur, saya diminta bantu-bantu di keluarga Gus Dur," tuturnya

Yang mengajak saat itu adalah Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) GP Ansor Saifullah Yusuf (Wagub Jatim)Tugasnya saat itu serabutanApa saja yang diperintah keluarga Gus Dur dia jalankanTidak lama setelah itu Gus Dur terpilih menjadi presidenPendiri Forum Demokrasi itu pun boyongan ke Istana MerdekaSulaiman ikut diboyong"Tugas saya waktu itu menyiapkan makan untuk Gus Dur," kata bapak dua anak itu.
 
Tugas itu hanya bertahan empat bulanPekerjaan menyiapkan makan diambil alih oleh rumah tangga kepresidenanSulaiman diberi tugas lain, sebagai kepala rumah tangga CiganjurTugasnya mengurusi tetek bengek keperluan di kediaman pribadi Gus DurKarena itu, kalau di luar acara kenegaraan, Sulaiman menjadi asisten Gus Dur
 
Pada Juli 2001, Gus Dur lengserAlumnus Universitas Baghdad, Iraq, itu meninggalkan istana dan kembali ke CiganjurSejak itu Sulaiman mendapat kepercayaan penuh dari keluarga Ciganjur untuk mendampingi Gus DurAda yang menyebut asisten, pengawal, atau ajudanSebab, Gus Dur maupun keluarga Ciganjur tidak memberikan nama khusus untuk jabatan tersebut"Pokoknya disuruh bantu-bantu Bapak," katanya
 
Namun Sulaiman lebih senang menyebut dirinya asisten pribadi Gus DurJabatan itu bertahan hingga Gus Dur mengembuskan napas terakhirBanyak suka dan duka yang dirasakan Sulaiman selama 8,5 tahun mendampingi Gus DurKadang-kadang emosi Gus Dur meledak-ledakBiasanya tensi Gus Dur naik gara-gara tamu yang datang membawa masalah"Biasanya masalah PKB," ujarnya
 
Kalau sudah seperti itu, Sulaiman meredakan emosi Gus DurCaranya, meminta Gus Dur bercerita tentang masa-masa kuliah di Mesir dan IraqMenurut Sulaiman, Gus Dur sangat senang menceritakan masa mudanya, termasuk saat mengenyam pendidikan di Timur TengahKalau sudah cerita tentang masa-masa kuliah, Gus Dur lupa dengan kemarahannya.
 
Untuk menjaga emosi Gus Dur, Sulaiman menyeleksi tamu-tamu yang akan bertemu dengan Gus DurBiasanya, kalau urusan PKB, Sulaiman meminta tamu tersebut bertemu dengan pengurus DPP PKB yang lainTapi, gara-gara menyeleksi tamu, Sulaiman kerap mendapat fitnah"Yang saya tolak, koar-koar di luar katanya saya minta fee agar bisa ketemu Gus Dur," tutur Sulaiman.
 
Tapi, ada kemarahan Gus Dur yang tidak bisa diredakan SulaimanKalau dilarang makan makanan kesukaannya, Gus Dur bisa marah besar"Kamu itu ngatur-ngatur saya," kata Sulaiman menirukan ucapan Gus Dur
 
Kalau sudah seperti itu, tidak ada pilihan lain bagi Sulaiman kecuali menuruti permintaan Gus DurImbasnya, Sulaiman kena semprot Ny Sinta Nuriyah (istri Gus Dur) atau Zannuba Arifah Chafsoh/Yenny Wahid (putri kedua Gus Dur).
 
Soal makanan, kata Sulaiman, Gus Dur memang paling bandelPadahal, daftar pantangan makanan dari dokter sangat panjangSuatu ketika Gus Dur mencium bau durianSeketika itu Gus Dur minta diambilkan buah berkulit tajam tersebutTentu saja Sulaiman mengingatkan bahwa Gus Dur tidak boleh makan durian"Kalau satu, bolehYang  tidak boleh itu kalau satu truk," kata Sulaiman menirukan ucapan Gus Dur saat itu
 
Meski penyakit ginjalnya parah dan harus cuci darah tiga kali seminggu, Gus Dur boleh dibilang tidak pernah membatasi diri soal makananSemua pantangan dilanggarSulaiman yang harus pandai-pandai menjaga
 
Gus Dur sangat suka makan soto betawi, terutama yang berisi jerohanKalau Gus Dur minta soto betawi, Sulaiman meminta ke penjualnya untuk mengurangi porsi jerohan dalam soto yang akan dimakan Gus Dur"Paling saya kasih paru sedikit dan dagingJerohan yang lain saya minta disingkirkan," kata SulaimanKadang-kadang Gus Dur protes karena sotonya tidak seperti yang dulu biasa dia makan
 
Soal minum juga demikianSeharusnya dalam sehari Gus Dur tidak boleh minum lebih dari 700 ccKalau kelebihan air, badannya bisa bengkak dan jantung bisa tersumbatTapi, itu juga dilanggar setiap hariBagi Sulaiman, daya tahan tubuh Gus Dur melebihi daya tahan orang biasa"Kata dokter, nyawa Gus Dur itu ada sembilan," ucapnya.
 
Hampir semua waktu Sulaiman tersita untuk mendampingi Gus DurUntung saja, istri dan dua anak Sulaiman bisa mengerti"Saya bilang kepada istri, ini pengabdianAlhamdulillah, istri saya mengerti," ujarnya.
 
Sulaiman ikut Gus Dur sejak bujanganKira-kira setahun menjadi asisten Gus Dur, Sulaiman menikahi Rosmayanti, gadis yang usianya delapan tahun lebih muda darinyaAwalnya, Sulaiman tidak ingin memberi tahu Gus DurAlasannya karena sungkanTapi, Gus Dur akhirnya tahu jugaBahkan, Gus Dur menawarkan diri untuk menjadi wali nikah"Nanti saya saja yang menikahkan, mau bahasa Arab, Tiongkok, atau Indonesia?" tanya Gus Dur waktu itu
 
Dan, Sulaiman dinikahkan Gus Dur dengan bahasa ArabBukan hanya ituGus Dur juga memberikan uang Rp 15 juta untuk maskawin plus membiayai pesta pernikahan Sulaiman.
 
Dari pernikahannya itu, Sulaiman dikaruniai dua anak, Egi Rifki Syahdan, 5, dan Nayana Keisya Aurelifia, 4Nama Syahdan pada anak pertama merupakan pemberian Gus Dur"Kalau anak kedua, Gus Dur yang membiayai kelahirannyaSoalnya, saat itu harus operasi caesar," kata Sulaiman.
 
Gus Dur sangat perhatian kepada SulaimanSetelah punya anak, Gus Dur tidak mengizinkan lagi Sulaiman menginap di CiganjurKalau habis perjalanan ke luar kota atau luar negeri, Sulaiman juga disuruh libur beberapa hari"Akan sulit bagi saya melupakan semua itu," katanya.
 
Sulaiman juga mendampingi perjalanan terakhir Gus DurYakni, ke Rembang dan Jombang pada 24 Desember laluMenurut Sulaiman, izin yang dimintakan ke dokter saat itu hanya ke Rembang"Alasan beliau ke Rembang katanya kangen dengan Gus Mus (Mustofa Bisri, Red)," katanya.
 
Setelah sampai di Rembang, Gus Dur minta ke JombangSulaiman sempat mengingatkan, izin dari dokter hanya sampai RembangTapi, Gus Dur ngotot"Katanya ke Jombang ingin pamitMungkin, itu isyarat," katanya.  Beberapa minggu terakhir, lanjut Sulaiman, Gus Dur juga sering menanyakan kabar teman-temannyaMulai para kiai hingga orang-orang dekatnya. 
 
Apa rencana setelah Gus Dur wafat" Sulaiman menggeleng"Mungkin saya akan buka usaha," katanya(kum)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ajak Cucu agar Ingat Sanak Saudara jadi Korban


Redaktur : Antoni

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler