Sulap Lokalisasi jadi Perkantoran Butuh Rp 10 Miliar

Kamis, 08 September 2016 – 02:17 WIB
Ilustrasi. Foto: JPNN

jpnn.com - BANJARBARU –Pemerintah Kota Banjarbaru menyediakan dana sebesar Rp 10 miliar pada tahun anggaran 2016 ini. Dana itu untuk mengubah Lokalisasi Pembatuan menjadi komplek perkantoran pejabat Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika).

Wali Kota Banjarbaru H Nadjmi Adhani mengatakan, dana itu untuk pembebasan lahan masyarakat setempat dengan luas 16.929 meter persegi.

BACA JUGA: Pak Gubernur Ini Bilang, Biar Miskin Tapi Sombong

“Lahan kawasan pembatuan akan diganti rugi seluas 16.929 meter persegi oleh Pemko Banjarbaru melalui anggaran ABPD-P (anggaran pendapatan belanja daerah perubahan) tahun 2016 sebanyak Rp10.349.940.124,” katanya, Selasa (6/9).

Ia menyebutkan, perkantoran Muspika itu di antaranya untuk Kantor Kecamatan Landasan Ulin yang saat ini lokasinya kurang repersentatif. Begitu pula dengan kantor Polsek dan Koramil.

BACA JUGA: Sering Kesurupan, Ibu Muda Ini Pilih Bunuh Diri

Namun, pembangunan tidak hanya untuk tiga kantor tersebut. Pasar rakyat, fasilitas umum dan pelebaran jalan dilaksanakan secara bertahap.

“Lokasi ini diharapkan berubah menjadi kawasan ekonomi baru,  yang siap menyediakan lapangan  kerja  baru bagi  warga masyarakat setempat,” kata Nadjmi.  

BACA JUGA: Alamak! Bu Kadis dengan Tersangka Korupsi Kepergok Berduaan di Hotel

Sambil menunggu proses pembangunan berjalan, Nadjmi membeberkan sejumlah kegiatan Pemko Banjarbaru untuk mengatasi permasalahan pembatuan. Di antaranya, membentuk tim penyelesaian masalah, pendataan, sosialisasi dan konsultasi publik, razia bersama penegak hukum. (ibn/jos/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kejadian Luar Biasa, 10 Kecamatan Kena Virus Rabies


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler