jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah RI Sultan B Najamudin memuji kinerja pemerintah dalam menyelenggarakan Konferensi Tingkat Tinggi G20 di tengah multikrisis global.
"Secara umum kami bangga dengan kerja keras pemerintah Indonesia pada even multilateral yang menentukan masa depan dunia ini. Keberhasilan Presidensi G20 kali ini harus dihargai sebagai momentum pemulihan dan pertumbuhan ekonomi global berkelanjutan," kata mantan Ketua HIPMI Bengkulu itu, Kamis (17/11).
BACA JUGA: Seusai KTT G20, Luhut Temui para Menteri Khusus dan Pebisnis Asing, Ada Apa?
Menurutnya, G20 Bali telah mempertemukan perbedaan kepentingan dan meningkatkan kualitas hubungan bilateral beberapa negara anggota yang sempat meruncing.
Hal itu secara langsung memberikan dampak yang positif pada bursa saham global hari ini.
BACA JUGA: PARFI Diminta Manfaatkan Momentum G20 untuk Menaikkan Budaya lewat Perfilman
"Indonesia sebagai tuan rumah, tentu sedikit banyak mendapatkan keistimewaan dan insentif ekonomi yang lebih. Terutama dalam upaya pembiayaan iklim, kepariwisataan dan beberapa sektor lainnya," tutur Sultan.
Meski tidak dihadiri langsung oleh beberapa kepala negara seperti Rusia, G20 Bali mampu memberikan titik terang bagi solusi perdamaian dan stabilitas geopolitik melalui sebuah konsensus yang disebut Leader's Declaration.
BACA JUGA: Irjen Dedi Mengakui Ada Serangan Siber Saat KTT G20 di Bali, Tetapi
"Kami sangat menghargai sikap tegas Presiden Joko Widodo yang menyerukan agar dihentikannya perang yang terjadi di Ukraina," katanya.
Menurutnya, seruan bernada desakan itu penting untuk disampaikan.
"Karena dampak perang yang luar biasa terhadap kemanusiaan, khususnya pada krisis pangan, energi, juga pada sektor keuangan global. Indonesia menunjukkan sikapnya yang tegas dalam mewujudkan perdamaian abadi dan keadilan sosial," ujar Sultan. (*/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur & Reporter : Mufthia Ridwan