Mantan Wakil Sekjen DPP Golkar, Moestahid Astari, menyarankan Sultan untuk tidak usah hadir ke Gorontalo untuk memenuhi undangan Fadel Muhammad"Saya khawatir penganugerahan gelar adat tertinggi itu akan dikait-kaitkan dengan konflik yang ada di internal Golkar," ujar Moestahid yang dihubungi di Jakarta, Kamis (18/9).
Menurutnya, kalau Sri Sultan Jogja itu tetap datang maka kesannya yang muncul suami Gusti Kanjeng Ratu Hemas itu telah berpihak pada salah satu kelompok yang sedang terlibat konflik di internal Golkar
BACA JUGA: Saling Sikut Sikat di PPP
Sebagai tokoh nasional yang disegani, lanjut Moestahid, kehadiran di Gorontalo untuk memenuhi undangan Fadel jelas akan merugikan posisi Sultan."Hal itu tidak menguntungkan Sultan sebagai raja yang dituntut rakyat mampu bersikap netral
BACA JUGA: KPK Tak Pedulikan Celoteh Iqbal
BACA JUGA: Kisruh di PPP, SDA Menuai Kecaman
BACA ARTIKEL LAINNYA... Srikandi Muda ingin Perubahan di DPR
Redaktur : Tim Redaksi