jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPD RI Sultan B Najamudin menyampaikan apresiasi kepada para guru honorer yang telah mengabdi puluhan tahun.
Sultan berharap pemerintah mempertimbangkan pengangkatan guru honorer menjadi pegawasi negeri sipil (PNS) atau pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) tahun 2021.
BACA JUGA: Seleksi PPPK 2021: Sungguh, Ini Kabar Gembira untuk Guru Honorer
"Guru honorer telah berkontribusi memajukan pendidikan. Jadi, mereka pantas diangkat menjadi PNS,” ujar Sultan Najamudin di Jakarta, Rabu (24/3).
Senator muda asal Provinsi Bengkulu itu mengaku memahami pemerintah yang dihadapkan pada situasi sulit. Namun, Sultan mengajak agar guru honorer tetap mendapat apresiasi dengan mengangkat sebagai PNS atau PPPK.
BACA JUGA: Ungkap Kelemahan PPPK, Guru dan Tendik Honorer Ajukan 3 Tuntutan
Eks wakil gubernur Bengkulu itu mendukung revisi UU Aparatur Sipil Negara (ASN) yang memungkinkan pengangkatan guru honorer menjadi PNS.
Sultan berharap Pemerintah dan DPR dapat menemukan formulasi kebijakan yang tepat dan adil dalam menyikapi aspirasi guru honorer.
BACA JUGA: Sultan DPD RI Dorong RUU Daerah Kepulauan dan RUU BUMDes Segera Disahkan
“Jadi, penting melahirkan kebijakan yang memihak kepada honorer K2,” ujar SBN sapaan akrab eks Ketua HIPMI Provinsi Bengkulu itu.
Sebelumnya, Koordinator Wilayah Perkumpulan Honorer K2 Indonesia (PHK2I) Jawa Tengah Nunik Nugroho mengaku sedih dan hati terasa hancur setelah mendengar pernyataan MenPAN-RB Tjahjo Kumolo.
Menpan-RB menyatakan tidak ada pengangkatan honorer K2 baik CPNS maupun PPPK tanpa tes.(fri/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur & Reporter : Friederich