''Seharusnya beliau memberikan kepastian
BACA JUGA: Pengamat Kecam Pencapresan Laksamana
Mengapa tidak bisa hadir? Kami juga tidak tahu apakah hanya hari ini dia tidak datang atau seterusnya,'' kata Gus Sholah kepada wartawan di sela-sela acara konvensi di Monjali kemarin.Berbeda dengan Fadel Muhammad, lanjut Gus Sholah, sejak awal sudah memberikan surat yang menyatakan mengundurkan diri dari konvensi capres DIB
Fadel yang saat ini menjabat gubernur Gorontalo sebelumnya sempat berhasrat ''mengadu nasib'' lewat konvensi DIB
BACA JUGA: Hanura Mantapkan Kekuatan di Makasar
Tapi, dia mundur secara tertulis sebelum acara di mulaiMenurut Gus Sholah, konvensi nasional capres DIB akan digelar di 12 kota
BACA JUGA: PDIP Pastikan Sudah Kantongi Nama Cawapres
Dalam konvensi itu, sang capres tidak dipungut biaya alias gratis''Tidak dipungut biaya alias gratisKami hanya memfasilitasi ke daerah-daerah sajaTapi, akomodasi ditanggung mereka sendiri,'' terang mantan cawapres pasangan capes Wiranto pada Pemilu 2004 itu.Gus Sholah menjelaskan, seorang capres tidak hanya dipilih dalam waktu sesaatTetapi, pemilih bisa mengetahui visi, misi, dan program-program kerja yang ditawarkan sejak dini''Tujuan konvensi ini untuk memperkenalkan para calon kepada masyarakatDengan demikian, rakyat tahu siapa yang bakal dipilih,'' papar pengasuh Ponpes Darul Ulum, Tebuireng, Jombang, itu.
Dalam konvensi tersebut, tiga calon akan dipilihKemudian, calon tersebut ditawarkan kepada partai-partaiGus Sholah mengatakan, hingga saat ini belum ada satu pun partai politik yang berminat menggandeng DIB''Saat ini parpol memang belum melirik,'' jelas cucu pendiri NU KH Hasyim Asy'ari itu.
Pemaparan visi, misi, dan program kerja dimulai dari peserta konvensi capres Bambang Sulistomo, diteruskan Marwah Daud Ibrahim, kemudian Rizal Ramli, dan terakhir Yuddy ChrisnandiRizal Ramli yang datang belakangan dalam pidatonya menjelaskan menjadi capres tidak harus menyandang bintang empat.
''Tidak perlu bintang empatYang penting punya leadership kuat dan itu bisa dari sipil,'' kata mantan menteri perekonomian era KH Abdurrahman Wahid. (mar/kus/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Empat Kriteria Survey
Redaktur : Tim Redaksi