jpnn.com, JAKARTA - Sri Sultan Hamengku Buwono X kembali ditetapkan sebagai Gubernur Daerah Istimewa Yogyarakarta (DIY), menyatakan pintu daerahnya sekarang menghadap ke selatan.
Hal ini disampaikan Sultan ketika ditanya soal visi dan misinya dalam konferensi pers di Kantor Presiden, kompleks Istana Negara Jakarta, Selasa (10/10).
BACA JUGA: Usulkan Anies Baswedan dan Sri Sultan HB X Dilantik Bareng
Sebagai gubernur, Sultan bersama wakilnya Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Aryo Pakualam X, akan tetap menyampaikan visi dan misinya di depan sidang paripurna DPRD DIY dalam waktu dekat.
"Bagaimana visi misi yang sudah disampaikan bahwa Yogya ini sekarang pintunya menghadap ke selatan, dalam arti memprioritaskan samudera Indonesia, Samudarea Hindia bisa menjadi kekuatan baru bagi masyarakat Yogya," ucap Sultan usai proses pelantikannya.
BACA JUGA: Anies-Sandi dan Sultan HB X Dilantik Bersamaan?
Secara geografis, Sultan menyadari daerah yang dipimpinnya tidak memiliki wilayah yang luas, sehingga ketersediaan tanah pun sangat terbatas. Dengan begitu, dia tidak mungkin bicara sektor tanaman sebagai kekuatan baru.
"Jadi kami mencoba pantai selatan jadi kekuatan baru, sesuai dengan strategi maritim kita garap pengembangan bahari," tegas dia.
BACA JUGA: Masa Jabatan Hampir Berakhir, Sri Sultan Menghadap Jokowi
Pengembangan bahari tersebut menurutnya tidak sekedar membangun infrastrukturnya seperti pelabuhan. Namun bagaimana masyarakat Yogya bisa berbudaya maritim.
"Negara kita disatukan lautan. Jadi budaya maritim itu yang sudah ada sebagai dasar filosofi atau budaya masyarakat di Jawa itu saya kira perlu dibangkitkan kembali. Bisa menjadi kekuatan baru masyarakat egaliter seperti itu," jelas dia.(fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sultan Buka Pekan Olahraga DIY XIV 2017
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam