jpnn.com - JAKARTA - Tragedi Topan Haiyan yang menewaskan ribuan orang di Filipina menjadi perhatian serius bagi pemerintah Indonesia. Bahkan negara bakal memberikan bantuan bagi para korban topan ganas itu. Menurut Menko Kesra Agung Laksono, jumlah sumbangan dari Indonesia untuk korban sebesar USD 2 juta. Rinciannya, bantuan tunai sebesar 1 juta dollar AS dan 1 juta dollar AS lagi dalam bentuk natural, yang dananya bersumber dari APBN.
“Bantuan akan diserahkan dalam waktu dekat melalui Kedutaan Besar Filipina di Indonesia,” kata Agung Laksono seperti yang dilansir dalam situs Setkab.go.id, Selasa, (12/11).
BACA JUGA: KPK Geledah Kediaman Anas Urbaningrum
Bantuan tersebut, kata Menko Kesra, sebagai rasa solidaritas kawasan di Asean yang tertimpa musibah. Bantuan Pemerintah Indonesia ini juga sesuai dengan instruksi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam kapasitas negara sahabat dan komunitas Asean.
Pemerintah Indonesia, lanjut Agung, menyadari saat ini adalah situasi sulit bagi pemerintah dan rakyat Filipina. Oleh karena itu akan terus dijalin koordinasi antarkedua negara untuk mengetahui kebutuhan Filipina.
BACA JUGA: Polri Gembleng Penyidik Tipikor
Agung mengingatkan, solidaritas antarkawasan Asean ini juga telah diberikan kepada Indonesia saat tertimpa musibah tsunami di Aceh. "Saat itu Indonesia mendapat bantuan dari berbagai negara termasuk Filipina dengan bantuan helikopter untuk mengevakuasi korban," kata Agung.
Sebagaimana diketahui, Topan Haiyan termasuk dalam topan kategori lima yang menerjang kepulauan di Filipina dengan kecepatan angin sekitar 275 kilometer perjam. Bencana ini meluluh lantakan rumah dan menenggelamkan ribuan orang di Provinsi Leyte, Filipina Tengah. (flo/jpnn)
BACA JUGA: Hambalang Hanya Bisa Dibangun Seperti Sekolah Ragunan
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kapolri Anggap Belum Perlu Bentuk Densus Antikorupsi
Redaktur : Tim Redaksi