jpnn.com, PALEMBANG - Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) kembali dipercaya sebagai tuan rumah Pekan Paralympic Pelajar Nasional (Peparpenas) X Tahun 2023.
Ajang ini merupakan pertama kalinya digelar di luar Pulau Jawa dalam sejarah event tersebut digelar.
BACA JUGA: Herman Deru dan BPJS Kesehatan Dorong Masyarakat Cinta Olahraga, Ini Alasannya
Gubernur Sumsel H Herman Deru menyampaikan apresiasi atas keterlibatan para atlet dari 25 Provinsi di Indonesia yang datang membawa semangat juang meraih kemenangan dengan jiwa sportivitas tinggi.
Kemeriahan Opening Ceremony kian terasa karena dibuka secara langsung oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Dito Ariotedjo.
BACA JUGA: Herman Deru & Erick Tohir Pantau Seleksi Pemain Timnas Piala Dunia U-17 di Palembang
"Satu kehormatan bagi Sumsel ditunjuk menjadi tuan rumah berbagai pertandingan olahraga tingkat nasional, Peparpenas X termasuk nanti juga Popnas," kata Herman Deru dalam sambutannya pada Opening Ceremony Peparpenas X di Palembang Sport and Convention Centre (PSCC), Selasa (1/8) malam.
Menurutnya, penyelenggaraan Peparpenas X di Palembang diharapkan akan menghasilkan para juara dan bibit olahraga baru, utamanya bagi Provinsi Sumsel yang nantinya dapat berkiprah di kancah nasional hingga internasional.
BACA JUGA: Herman Deru Kunjungi Desa di OKU, Masyarakat Keluhkan Perbaikan Infrastruktur jalan
"Kami tentu akan mengelola penyelenggaran ini dengan sebaik-sebaiknya. Insyaallah Sumsel akan berusaha keras untuk menjadi tuan rumah yang baik," ujarnya.
Dia menyampaikan, Peparpenas X di Palembang kali ini tidak hanya sebagai ajang mengejar prestasi, tetapi juga rekreasi. Event olahraga tingkat nasional tersebut diharapkan berdampak pada sektor ekonomi masyarakat.
"Dengan adanya Peparpenas dan Popnas yang akan datang, mudah-mudahan misi kami dalam Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) begitu terasa. Apalagi Sumsel sebagai tuan rumah," kata dia.
Sementara itu, Menpora RI, Dito Ariotedjo menegaskan, multievent olaharaga yang digelar terbukti berhasil menjadi kunci utama suksesnya prestasi Indonesia di tingkat Internasional selama ini. Termasuk di dalamnya Peparpenas.
"Suksesnya penyelenggaraan berbagai event olahraga yang kami gelar selama ini dapat dilihat dari prestasi Indonesia," tegasnya.
Tak hanya itu saja, lanjutnya, pada 2018 lalu Indonesia berhasil menduduki peringkat lima di Asia.
Terbaru, kontingen Indonesia berhasil mendapatkan 10 medali emas pada Special Olympics World Games 2023 yang digelar di Berlin, Jerman.
Berbagai prestasi yang telah diraih para atlet Indonesia tersebut, lanjut Menpora, merupakan hasil akumulasi perjuangan para atlet muda di berbagai ajang olahraga baik tingkat nasional maupun internasional, salah satunya Peparpenas.
"Kesuksesan prestasi atlet-atlet senior ASEAN Paragames selama ini diharapkan menjadi motivasi bagi seluruh atlet Peparpenas," tambahnya.
Menpora menegaskan, di era kepemimpinan Presiden Joko Widodo, atlet Paralympic diberi hak yang sama terkait pendapatan serta apresiasi bagi yang berprestasi.
"Jadi, bagi anak muda yang punya keterbatasan, namun memiliki semangat juang tanpa batas. Teruslah didukung dan jangan pernah patah semangat," katanya.
Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga Kemenpora, Raden Isnanta menyebut, penyelenggaraan Peparpenas X di Sumsel berbeda dari biasanya karena ini baru pertama digelar di luar Pulau Jawa.
Peparpenas X berlangsung mulai 1 hingga 4 Agustus 2023 dengan melibatkan kurang lebih 900 atlet dan official. Mempertandingkan 6 cabang olahraga (Cabor) yakni bulutangkis, tenis meja, catur, atletik, renang, dan bochia.
"Terima kasih kepada Pak Gubernur Sumsel dan jajaran atas dukungan dan supportnya sehingga kegiatan ini berjalan lancar," ungkap dia.
Opening Ceremony Peparpenas X Tahun 2023 dimeriahkan dengan berbagai atraksi dan defile yang melibatkan para kontingen dari 25 Provinsi di Indonesia.
Dimeriahkan juga dengan penampilaan tari sambut Gending Sriwijaya, Tari Merajut Nusantara dan disemarakkan juga oleh Pengdangdut Eneng Ifny.
Prosesi Opening Ceremony ditandai dengan penyerahan Bola Bochia yang dibawa Atlet M. Aldo Fernandez dari Sekolah SLB YPAC kepada Gubernur Sumsel Herman Deru. (jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Herman Deru Sebut Korupsi Tercipta karena Salah Pola Pikir
Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, Dedi Sofian