jpnn.com, PALEMBANG - Komisi Pengawas Haji Indonesia (KPHI) mengapresiasi kinerja penyelenggaraan dan pelayanan haji di Sumsel. Karenanya lembaga independen tersebut memberikan penghargaan Embarkasi Haji Terbaik 2017.
(Plh) Kepala Biro Kesejahteraan Provinsi Sumsel, H Ahmad Nasuhi, menjelaskan reward yang diberikan KPHI menilai dari berbagai aspek. Mulai dari pelayanan, fasilitas, transportasi, katering, kawasan embarkasi haji terpadu dan lainnya.
BACA JUGA: Kapolda: Siapapun Pengganggu di Sumsel akan Kami Sikat Habis
"Karena itu, Sumsel meraih penilaian yang paripurna," katanya kemarin.
Pemberian penghargaan tersebut akan dilakukan di Asrama Haji Palembang, pada 15 Desember nanti. Diberikan langsung Ketua KPHI Samidin Nashir kepada Gubernur Sumsel H Alex Noerdin.
BACA JUGA: Wasisto: Ketiga Terduga Teroris Pemasok Senjata ke Asep
"Ini tentu menjadi motivasi bagi Pemprov Sumsel dan instansi terkait untuk memberikan pelayanan terbaik pada penyelengaraan haji selanjutnya," tuturnya.
Apalagi, daerah lain pun cukup banyak pelayanan embarkasinya yang bagus. Ada 13 daerah di Indonesia yang bersaing seperti DKI Jakarta, Bandung, Nusa Tenggara Barat (NTB) dan lainnya. "Tapi alhamdulilah, Sumsel terpilih jadi yang terbaik," ucapnya bersyukur.
BACA JUGA: Sang Ibu Histeris Ketika Lihat Anak Mengapung di Sungai
Kata dia, hasil yang didapat ini bukan kinerja Provinsi Sumsel saja. Tapi juga lintas sector, mulai dari Kemenkes (KKP), Kemenkum-HAM, Kementerian Agama dan instansi lainnya. “Tapi Gubernur sebagai koordinator mampu membangun koordinasi yang baik antarinstansi tersebut,” paparnya.
Selain penghargaan sebagai embarkasi terbaik, Sumsel juga akan menerima penghargaan untuk pengelolaan amil zakat dari Baznas. "Ini juga menunjukkan komitmen Provinsi Sumsel untuk pengelolahan keuangan yang lebih bertanggung jawab dan transparan," pungkasnya.
Diketahui, Asrama Haji Palembang memiliki fasilitas yang lengkap. Mulai dari replika Kakbah, tempat melontar jumrah, lintasan sa’i dari Bukit Shafa dan Marwah. Kemudia mock up pesawat, yang sudah ada lebih dahulu. (yun/air/ce1)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Penyadap Karet Diterkam Beruang Madu, Tulangnya Sampai Remuk
Redaktur & Reporter : Budi