Sumut Gondol Lima Penghargaan di Bidang Kesehatan

Jumat, 28 November 2014 – 00:59 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Provinsi Sumatera Utara meraih lima penghargaan di bidang kesehatan pada puncak  peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-50 yang digelar di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta, Kamis (27/11).

Lima penghargaan tersebut dua di antaranya dipersembahkan Provinsi Sumut. Masing-masing Manggala Karya Bakti Husada Kartika, yang diterima langsung oleh Gubernur Sumut Gatot Pudjonugroho dari Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan  Puan Maharani, serta penghargaan Mitra Bakti Husada yang diterima Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Sumut Hj Sutias Handayani Gatot Pujo Nugroho.

BACA JUGA: 95 WNI Bermasalah Dideportasi dari Malaysia via Nunukan

Kemudian dua penghargaan lain dipersembahkan Kabupaten Labuhanbatu. Masing-masing Manggala Karya Bakti Husada Kartika yang langsung diterima Bupati Labuhanbatu Tigor Panusunan Siregar dan penghargaan Mitra Bakti Husada diterima langsung Ketua Tim Penggerak PKK Labuhanbatu, dr Hj Fitra Laila Tigor Panusunan Siregar.

Satu penghargaan lain, Manggala Karya Bakti Husada Arutala dipersembahkan oleh Pemko Sibolga.

BACA JUGA: Masjid pun Jadi Target Tembakan Gas Air Mata

Dengan meraih lima penghargaan, Sumut bersama Yogyakarta merupakan provinsi peraih penghargaan terbanyak.

Menanggapi perolehan tersebut, Gatot mengucap syukur sekaligus mengajak seluruh elemen masyarakat Sumut, termasuk pejabat di kabupaten/kota yang ada, lebih meningkatkan kualitas kesehatan. Agar paling tidak tahun depan, minimal lima kabupaten/kota di Sumut dapat meraih penghargaan yang sama.

BACA JUGA: Ini Alasan Adik Ahok Ngamuk di SPBU

“Tahun mendatang kita harapkan bisa ditingkatkan di penghargaan dapat diraih tiap daerah di Smut. Karena kesehatan merupakan tanggungjawab pemerintah dan masyarakat. Kita bersyukur tidak ada wabah penyakit apapun di Sumut. Ini prestasi yang penting kita pertahankan dan tingkatkan,” ujarnya didampingi Kepala Perwakilan Provinsi Sumut, Jakarta Affan Hasibuan.

Pandangan senada dikemukakan Bupati Labuhanbatu, Tigor Panusunan Siregar. Menurutnya, kesehatan merupakan salah satu program utama pemkab. Di mana paling tidak khusus untuk kesehatan, ada tiga hal yang terus menerus dilakukan.

“Kita melakukan preventif (pencegahan) prioritas dan promotif. Sedangkan untuk purative (pengobatan) di rumah sakit terbilang kecil,” ujarnya.

Dalam melakukan tiga program tersebut, Pemkab katanya, saat ini memberlakukan kebijakan masyarakat yang mengalami suatu penyakit, tidak perlu menggunakan kartu apapun untuk berobat di RSUD Rantauprapat.

“Cukup dengan KTP masyarakat sudah bisa berobat atau dirawat di RSUD Rantauprapat. Tidak ada kesulitan apapun untuk menampung masyarakat berobat. Semua bebas biaya bagi masyarakat Labuhanbatu,” katanya.

Puncak peringatan HKN kali ini, ditandai dengan peluncuran perangko kesehatan, simulasi penanggulangan ebola dan rekor MURI atas rekor komitmen tidak merokok secara estafet. Menurut Menteri Kesehatan, Nila F Moeloek, untuk memecahkan rekor MURI tersebut,

Provinsi Sumut berhasil mengumpulkan 11.621 cap tangan. Sumut berada di urutan keenam setelah Provinsi Jawa Barat (68.171 cap tangan), DKI Jakarta (21.040), Bangka Belitung (18.934) dan Jawa Tengah (13.039). (gir/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Empat Anggota DPRD Kapuas Buron terkait Kasus Suap


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler