JAKARTA - Keluarnya dana asing (outflow) dari Indonesia terus berlanjut pada pekan ketiga November 2010Hal ini ditandai dengan meningkatnya outflow sebesar Rp 1,2 triliun di pekan ketiga November 2010
BACA JUGA: Minimalisasi Peredaran Gula Rafinasi
"Meskipun pada akhir pekan investor kembali masuk ke pasar SUN, namun belum mampu mengimbangi angka outflow SUN pada hari-hari sebelumnya," kata Difi A Johansyah, Kabiro Humas Bank Indonesia di Jakarta, akhir pekan laluSehingga dalam sepekan terakhir, jelasnya, kepemilikan SUN asing masih tercatat turun sebesar Rp2,1 triliun hingga menurunkan pangsa SUN asing dari 30,75 persen menjadi 30,46 persen
BACA JUGA: Siap Rp1 T untuk Stabilisasi Harga
"Sebaliknya kepemilikan SBI asing pada periode yang sama, justru naik meskipun hanya Rp 0,94 triliun hingga meningkatkan pangsa SBI asing dari 29,57 persen menjadi 30,2 persen," tukasnyaAdapun kredit yang disalurkan perbankan meningkat Rp 4,83 triliun dalam sepekan terakhir yang diperkirakan dibiayai dari peningkatan DPK Rp 9,28 triliun
BACA JUGA: Inpres, Upaya Stop Pemborosan Anggaran
"Dengan perkembangan tersebut secara ytd (year to date) kredit tumbuh 16,70 persen dan secara yoy (year on year) yumbuh 21,81 persen," ujar DifiSementara itu, secara ytd DPK naik 9,97 persen atau 17,33 persen (yoy)"Pada pekan ketiga November 2010, penurunan SBDK rupiah lebih tinggi dari rata-rata suku bunga deposito rupiah satu bulan yang menyebabkan spread suku bunga rupiah perbankan mengecil dua basis poin dari 5,56 persen menjadi 5,54 peraen," pungkasnya(snd)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Taksi Mewah Tetap Dapat Subsidi
Redaktur : Tim Redaksi