jpnn.com - LANGKAT – Meluapnya sungai sei Batang menyebabkan 10 desa di Kecamatan Tanjungpura, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara terendam banjir. Sedikitnya ada 1.500 rumah terendam banjir setinggi 80 centimeter.
“Kondisi air terus semakin naik, tidak tertutup kemunginan banjir akan semakin meluas karena hujan deras yang turun sepanjang malam di kawasan itu,” kata Camat Tanjungpura, Surianto, seperti diberitakan Metro Siantar (Jawa Pos Group) hari ini (22/9).
BACA JUGA: Mensos Minta Pengungsi Sumedang segera Direlokasi
Dirinya mengatakan, kondisi banjir terus semakin naik disebabkan melimpahnya Sei Batang Serangan yang tidak lagi bisa menampung luapan air yang cukup banyak.
“Selain curah hujan tinggi, ditambah lagi posisi laut yang kini pasang besar (Rob) sehingga air tidak bisa keluar,” katanya.
BACA JUGA: Waduh! Kasatlantas Dimutasi Gara-gara Anak Buah Minta Jatah
Adapun 10 desa yang terendam banjir tersebut, yakni Kelurahan Pekan Tanjungpura, Pekubuan, Lalang, Pantai Cermin, Teluk Bakung, Paya Perupuk, Pematang Cengal Barat, Baja Kuning, Pulau Banyak, Pematang Serai.
“Kami juga sudah mengingatkan warga agar berhati-hati bila air kembali naik secepatnya mengungsi ketempat yang lebih aman, karena situasi cuaca yang sekarang ini sering berubah-ubah,” ujarnya.
BACA JUGA: Badak Indonesia Kritis, Perlu Pendekatan Konservasi Baru
Selain merendam pemukiman warga, banjir juga merendam persawahan yang ada diperkirakan mencapai 1.500 hektare yang berada di 10 desa tersebut.(rgu/ray/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Derita TKI di Penjara Malaysia, Sungguh tak Manusiawi
Redaktur : Tim Redaksi