jpnn.com - Pertandingan tersebut memang tak ubahnya sebuah trigger bagi jantung para penonton untuk berdetak kencang. Bagaimana tidak. Lakers yang membutuhkan kemenangan untuk menjauh dari kejaran Utah Jazz mendapatkan teror dari Warriors. Saat pertandingan hanya tersisa 42 detik, mereka hanay unggul 117-116. Sisa waktu tersebut tak mampu digunakan kedua tim untuk terus mendulang banyak poin.
Bintang Lakers Kobe Bryant kembali menjadi sosok penting dalam pertandingan itu. Dia berhasil 34 poin yang dilengkapi dengan donasi 28 angka dari Dwight Howard serta 26 poin atas usaha Paul Gasol.
BACA JUGA: Kalah Penalti, Spurs Bahagia Meski Tereliminasi
Namun, bintang sesungguhnya di pertandingan tersebut mungkin forward Warriors Stephen Curry yang sukses menyumbangkan 47 poin. Sayang, kegemilangan Curry belum mampu membawa timnya memetik kemenangan.
Bagi Lakers, itu merupakan kemenangan kesepuluh secara beruntun yang mereka bukukan di kandang. Pelatih Lakers Mike D’Antoni pun mengakui bahwa peranan Kobe sangat besar di setiap pertandingan yang mereka jalani.
BACA JUGA: No Pay No Play
“Apa yang ditunjukkannya sangatlah fenomenal,” ujar D’Antoni setelah pertandingan seperti dilansir Associated Press.
Kobe menyatakan, pertandingan tersebut tidak mudah. Warriors yang bertindak sebagai tim tamu rupanya mampu membuat Lakers ngos-ngosan. “Kami tidak bernafas di ruang ganti. Kami harus memenangkan tiga pertandingan tersisa. Itu sebuah keharusan,” tegas Kobe. (jos/mas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Berlusconi Tak Ingin Jual Milan
Redaktur : Tim Redaksi