Supir Angkot Culik Siswi SD

BATAM KOTA- Mawar (bukan nama sebenarnya), siswi kelas enam salah satu SD di Batuaji,  diculik dan dilarikan seorang supir angkutan Jodoh-Nongsa, Rabu (25/5) siang sekitar pukul  14.30 WIBDiduga pelaku akan melakukan tindakan asusila pada anak di bawah umur tersebut.

Menurut ibu korban, M, kejadian ini bermula saat korban yang tinggal di Perumahan Bunga Raya, Batam Kota, pulang sekolah dari Batuaji.

Seperti biasa, ia naik angkot dari Batuaji turun di Simpang Kabil, lalu melanjutkan perjalanan dengan ganti angkot Jodoh-Nongsa dari Simpang Kabil menuju Bunga Raya

BACA JUGA: Supir Angkot Culik Siswi SD

Menurut korban, ciri-ciri mobil pelaku berwarna putih dan terdapat nomor telepon di dalam mobilnya.

Awalnya, korban tak menaruh curiga saat naik angkot Jodoh-Nongsa yang disupiri pelakuSebab, di dalam angkot itu juga banyak penumpang lain.

Namun setelah angkot meluncur, para penumpang turun satu per satu sesuai tujuan mereka

BACA JUGA: Murid Kelas 3 SD Dihamili Paman Sendiri

Hingga sampai di jalan depan Perumahan Cikitsu, tinggal korban sendiri  yang belum turun karena Perumahan Bunga Raya masih sekitar dua kilometer lagi.

Saat itulah, supir angkot berperawakan kecil dan berkulit hitam ini mulai menunjukkan gelagat kurang baikKorban yang tadinya duduk di kursi belakang, kemudian dipaksa pindah ke kursi depan

BACA JUGA: Tahanan Tewas, Tiga Polisi Terancam Pidana

Lalu pintu dikunci, serta kaca ditutupKorban yang mulai curiga sempat berontak, namun bocah ini tak berdaya karena jalanan sedang sepi

Selanjutnya sang supir memacu mobilnyaNamun bukan ke arah Perumahan Bunga Raya, namun berbelok ke arah lain melalui jalan berbatu Perumahan Pesona AsriKorban yang sudah ketakutan pun makin berontakApalagi setelah pelaku berulang kali mengancam akan membunuh korban kalau melawanSaat itu, pelaku menakut-nakuti korban dengan besi  pengungkit dongkrak.

Untungnya, saat masuk ke jalan berbatu itu, ada sejumlah bapak-bapak yang curiga dan terus melihat ke arah angkot tersebutNamun sang supir dengan cepat menekan tubuh korban yang berontak agar tidak nampak dari kaca.

Mungkin karena takut tertangkap, sang supir yang sudah melewati kerumunan bapak-bapak tadi, tiba-tiba berubah pikiranIa kemudian mengantar korban ke depan Perumahan Bunga Raya sambil kembali mengancam akan membunuh korban, jika menceritakan kejadian tersebut ke orang lain

Pelaku kemudian kaburKorban yang ketakutan lalu berjalan pulang sambil terus menangisSesampainya di rumah, ia lalu menceritakan kepada orang tuanyaIa sampai trauma dan tak mau sekolah lagi karena kejadian iniKekerasan terhadap anak di bawah umur ini sudah dilaporkan ke polisi. (prs)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Merampok Kafe, Perkosa PSK