jpnn.com - BALIKPAPAN - Ini peringatan bagi orangtua untuk lebih meningkatkan pengawasan terhadap anaknya. Seorang anak baru gede (ABG) yang masih berstatus siswi SMP di Teritip, pada Selasa (9/9) malam, terjaring razia gabungan saat aparat memeriksa KTP para penghuni indekos di wilayah Balikpapan Timur (Baltim). Kendati rumah pondokan, namun kamar-kamar yang ada bisa disewakan secara harian.
"(Indekosnya, Red) kami razia supaya tidak disalahgunakan sebagai tempat mesum," ujar Kasi Trantib Kecamatan Baltim, Sabam Sitompul, seperti dilansir Balikpapan Pos (JPNN Grup), Kamis (11/9).
BACA JUGA: Bongkar Komplotan Pencuri Bersenpi dan Sajam Beracun
Personel yang terlibat dalam razia gabungan terdiri atas pasukan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), TNI dari Makoramil 03-Baltim, serta aparat polisi dari Polsek Baltim. Saat tiba di salah satu rumah pondokan di Baltim, personel gabungan langsung memeriksa kamar yang ada.
Kecurigaan timbul ketika di salah satu kamar yang setelah pintunya digedor-gedor, tak kunjung dibuka oleh penghuninya. "Buka pintunya," seru seorang petugas.
BACA JUGA: Mayat Misterius Penuh Luka Dibuang di Jalan Desa
Beberapa menit kemudian, pintu terbuka dan dari balik kamar muncul sepasang sejoli. Ketika diperiksa aparat, pemuda yang menginap itu mengaku bekerja sebagai sopir angkot dan menginap dengan pacarnya yang masih berstatus pelajar SMP. Rambut gadis yang masih bau kencur itu terlihat acak-acakan.
Malam itu juga, orangtua dari siswi SMP itu lantas diminta untuk datang ke indekos. "Bapaknya datang, sempat emosi. Dia nanya ke sopir angkot, kamu mau tanggung jawab kalau anakku hamil. Si sopir mengiyakan, akhirnya selesai secara damai," tutur Sabam Sitompul.
BACA JUGA: Mahasiswi Cantik Maling Helm, Ditangkap
Sebelum dikembalikan kepada orangtua, dia menambahkan, pihaknya juga memberikan pembinaan dan nasehat kepada kedua pasangan tersebut agar tidak mengulangi perbuatannya. (aji)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ratu Markus Iming-imingi Polisi dengan BMW Sport
Redaktur : Tim Redaksi