jpnn.com - JAKARTA – Suplai energi listrik di Jawa Timur masih berada dalam level aman. Saat ini, suplai di Jatim malah surplus 2.600 mw. Tapi, hal itu tak membuat PT PLN bersantai.
Perseroan tak mau berhenti menambah pasokan listrik di kawasan tersebut. Beberapa pembangkit disiapkan untuk segera masuk sistem Jawa Timur dan Bali guna mendukung tumbuhnya kawasan industri.
BACA JUGA: 4 Strategi Kementerian PUPR Dalam Penyediaan Rumah
Manager Senior Public Relations PLN Agung Murdifi menjelaskan, daya mampu harian listrik Jatim 8.600 mw. Beban puncak hariannya rata-rata enam ribu mw. “Berarti saat ini ada surplus lebih dari 2 ribu mw,’’ ujarnya akhir pekan kemarin.
Kelebihan pasokan itu tentu menguntungkan. Selain meminimalkan byar-pet, kelebihan tersebut mengganti pembangkit yang tengah bermasalah. Sumber listrik di Jatim disebut berasal dari pembangkit di sejumlah tempat.
BACA JUGA: Mestinya Ada Deregulasi untuk Taksi Konvensional
Misalnya, pembangkit di Probolinggo, Tuban, Gresik, dan Pacitan. PLN juga menyelesaikan pengerjaan gardu induk (GI) Sambikerep berkapasitas 2x60 MVA, GI Sidoarjo 1x60 MVA, dan up rating GI Bulu Kandang dari 30 MVA menjadi 60 MVA. (dim)
BACA JUGA: Bank Mandiri Ditarget Salurkan KUR Rp 13 Triliun
BACA ARTIKEL LAINNYA... Makin Sangar, BNI Jajaki Pasar Myanmar
Redaktur : Tim Redaksi