jpnn.com - JAKARTA - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Yuddy Chrisnandi ternyata tetap santai meski surat edarannya diacuhkan PGRI.
Surat bernomor B/3909/M.PANRB/12/2015 tertanggal 7 Desember 2015 itu berisi permintaan agar guru tidak mengikuti perayaan HUT PGRI ke-70 di Stadion Utama Geloran Bung Karno, Minggu (13/12) kemarin. Namun, ribuan guru tetap menghadiri acara tersebut.
BACA JUGA: Kejagung Masih Dalami Peran dalam Rekaman Papa Minta Saham
"Enggak apa-apa, memang jumlah guru kan banyak. Hampir dua juta jumlah guru se-Indonesia yang pegawai negeri, guru honorernya mungkin ada sejuta. Mungkin yang guru tidak tetap, kalau datang 100 ribu wajar aja," ujar Yuddy di Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta, Senin (14/12).
Meski begitu, menteri yang digandrungi para ibu itu membantah surat edarannya sebagai larangan bagi guru untuk menghadiri HUT PGRI.
BACA JUGA: Garap Bos Freeport 11 Jam, Kejagung Dalami Rekaman Papa Minta Saham
"Tidak ada larangan untuk hadir, hanya memberikan informasi bahwa puncak peringatan hari guru sudah dilaksanakan oleh menteri pendidikan dan kebudayaan dan dihadiri oleh presiden pada 24 November 2015. Itu saja. Kami beritahukan acara resmi pemerintah sudah dilaksanakan," kata Yuddy. (flo/jpnn)
BACA JUGA: Untuk Pemilik Kapal, Ada Aturan Tegas Dari Kemenhub Nih
BACA ARTIKEL LAINNYA... Waduh...Kata BW Dua Hari Lagi KPK Bisa Lumpuh
Redaktur : Tim Redaksi