Surat Rekomendasi Pencopotan Dirut PT AMGM dari DPRD Lombok Barat Masih Samar

Selasa, 13 Juni 2023 – 23:53 WIB
Wakil Bupati Lombok Barat Hajjah Sumiatun dalam suatu acara resminya beberapa waktu lalu. Foto: Diskominfotik Lombok Barat

jpnn.com, LOMBOK BARAT - Wakil Bupati Lombok Barat Hajjah Sumiatun mengaku belum mengetahui sejauh mana tindak lanjut rekomendasi pemberhentian Direktur Utama (Dirut) PT Air Minum Giri Menang (AMGM) Lalu Ahmad Zaini.

Sebelumnya, delapan dari sembilan fraksi telah menandatangani surat rekomendasi yang ditujukan kepada Bupati Lombok Barat Fauzan Khalid.

BACA JUGA: Dirut AMGM Ogah Bahas Laporan Keuangan dengan DPRD, Kalimatnya Tegas, Menohok!

"Silakan klarifikasi ke Pak Bupati. Saya belum mengetahui lebih jelas," kata Sumiatun kepada JPNN, Selasa (13/6) sore.

Menurut Ketua DPD Partai Golkar Lombok Barat itu, ihal pencopotan ataupun pengangkatan Direktur perusahaan daerah itu merupakan kewenangan Bupati sebagai pemegang saham. 

BACA JUGA: Endus Kejanggalan, DPRD Lombok Barat Minta Laporan Keuangan PT AMGM

Kendati demikian, Sumiatun menilai ada baiknya media untuk mempertanyakan hal tersebut ke Fauzan Khalid langsung. 

"Bupati punya kewenangan," ucap Sumiatun menegaskan. 

BACA JUGA: Dirut PT AMGM Buka-bukaan Soal CSR, Ungkap Masalah Sebenarnya

Disinggung soal kabar Zaini akan maju pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Sumiatun menyebut Pemkab Lombok Barat telah memiliki peraturan daerah (perda) yang mengatur hal tersebut.

Hanya saja, Sumiatun sendiri tidak dapat menjabarkan aturan dalam Perda yang dia maksud.

"Ini memang tahun politik. Saya tidak ada indikasi lain," ujarnya. 

Sebagai kepala daerah, Sumiatun berharap persoalan seperti ini tidak menimbulkan perpecahan di tengah-tengah masyarakat. 

"Saya pengin semua sama-sama baik," imbuhnya.

Pihaknya juga enggan memojokkan Zaini atau yang lain. Menurut dia, PT AMGM dan pemerintah kabupaten satu atap atau sama-sama di Lombok Barat.

"Mari sama-sama intervensi diri," ungkap Sumiatun.

Soal kekhawatiran pencampuran kepentingan dengan program yang dilakoni Zaini, pihaknya tidak terpengaruh.

"Dia (Zaini, red) kan, punya hak sebagai dirut," tegas Sumiatun.

Sumiatun menegaskan jangan sampai terjadi perpecahan atau perseteruan. Terlebih saat ini telah masuk masa politik. 

"Belum apa-apa sudah berseteru. Kalau mau jadi pemimpin harus bijaksana dong," pungkas Sumiatun. (mcr38/jpnn) 


Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Edi Suryansyah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler