Surat Suara Disimpan di Ruangan Terpantau CCTV 24 Jam

Senin, 07 April 2014 – 20:59 WIB
IKUT COBLOSAN: Maryani dengan menggunakan kursi roda mendatangi TPS di halaman kantor Konsulat RI di Tawau, Malaysia, Minggu (6/4). Foto dokumentasi Konsulat RI Tawau.

jpnn.com - JAKARTA - Warga Negara Indonesia (WNI) di Tawau, Malaysia, antusias menggunakan hak pilihnya pada pencoblosan yang dilaksanakan lebih awal pada Minggu (6/4). Termasuk mereka yang sekarang tinggal di pelosok dan bekerja di perkebunan kelapa sawit.

Misalnya di TPS yang berada di halaman kantor Konsulat RI di Tawau, warga yang antusias menunggu dengan tertib duduk secara tenang sambil melihat video klip tayangan informasi KPU mengenai cara pencoblosan. Lainnya, ramai bergerombol dan memandang satu persatu daftar nama caleg dan gambar partai yang dipampang sebelum pintu masuk Konsulat RI di Tawau.

BACA JUGA: Boediono Pernah Berikan Arahan Agar Tidak Ada Bank Gagal

Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) menyediakan enam tempat pemungutan suara (TPS). PPLN juga memasilitasi tiga TPS bergerak untuk jemput bola di kantong-kantong tempat tinggal WNI yang tidak sempat datang untuk langsung ke TPS yang berada di kantor Konsulat RI Tawau.

"Kami juga memasilitasi para pemilih dengan 10 bus untuk mengantar jemput para pemilih dengan gratis," kata Ketua PPLN di KRI Tawau, Rofi'i kepada JPNN.com, Senin (7/4).

BACA JUGA: SBY Ingatkan Jokowi Jangan Didikte Patut Diapresiasi

Tercatat, 2.674 WNI yang menggunakan hak pilihnya. Khusus di 3 TPS bergerak, pemilih yang mencoblos sebanyak 687. Sehingga secara keseluruhan jumlah suara yang masuk adalah 3.361 dari 9 TPS.

"Diharapkan surat suara dari 32 perusahaan atau ladang yang dikonsentrasikan dalam lima titik drop box yang jumlah DPT 44.288 telah dapat terkumpul di Konsulat RI Tawau. Nantinya keseluruhan surat suara disimpan di ruangan yang dilengkapi dengan CCTV yang terpantau selama 24 jam," terangnya.

BACA JUGA: Jokowi - Mahfud MD Urutan Teratas Pilihan Santri

Dikatakan Rofi'i, penghitungan baru akan dilaksanakan 9 April nanti sesuai dengan  hari dan jam perhitungan secara nasional di Indonesia.

Maryani termasuk WNI yang antusias menggunakan hak pilihnya di Pemilu 2014. Meski datang ke TPS dengan kursi roda, dia tetap bersemangat berpartisipasi menyoblos di KRI Tawau dengan diantar oleh kerabat dan anaknya pagi itu.

"Semoga melalui Pemilu 2014, Indonesia bisa lebih baik," harapnya.(ris/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Migrant Care Sambut Baik Putusan Bebas Wilfrida


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler