Surati MenPAN-RB Baru, Rano Minta Ini untuk Honorer K1 Banten

Senin, 01 Agustus 2016 – 12:59 WIB
Gubernur Banten Rano Karno. Foto: dok jpnn

jpnn.com - SERANG-Gubernur Banten Rano Karno berjanji akan menyelesaikan masalah pengangkatan tenaga honorer kategori satu (K1) menjadi calon pegawai negeri sipil (CPNS) yang hingga kini belum tuntas. Rano pun mengirimkan surat untuk Kementerian Pendayagunaan Aparatur dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB), agar mengangkat honorer K1 Pemprov Banten menjadi CPNS tanpa tes.

Hal itu dilakukan Rano Karno karena ada pergantian posisi Menpan-RB yang sebelumnya dijabat Yuddy Crhisnandi digantikan Asman Abnur. "Dengan adanya reshuffle ini, maka kita harus buat surat buat Menpan-RB, tentang K1. Waktu masih dijabat Pak Yuddy, kami kirimkan surat untuk ketemu, tapi sampai saat ini kita belum terima (surat balasan-red). Maka perintahkan Sekda untuk bikin surat minta waktu bertemu menpan membahas K1," kata Rano, Minggu (31/7). 

BACA JUGA: Banyak Banget TKI Yang Dideportasi, Ini Datanya

Menurut Rano, para tenaga honorer K1 Pemprov Banten menunggu kepastian diangkat menjadi CPNS. Maka adanya pergantian Menpan-RB, harus ditidaklanjuti secepatnya. 

"Pengaruh sih tidak (pergantian Menpan-red), tapi kita harus menjalin lagi. Dulu pernah kirim surat ke Pak Yuddy, tapi saya belum dipanggil. Pas waktu Ramadan dia datang ke sini (Polda Banten-red), saya lagi umroh. Maka kita minta waktu ketemu Menpan yang baru," ujarnya. 

BACA JUGA: Jangan Suka Sebar Hoax, Ini Ancaman Hukumnya

Ditanya apa isi penegasan dalam surat tersebut, Rano menjelaskan, honorer K1 Pemprov Banten harus diangkat jadi CPNS tanpa tes. "Ya harus diangkat karena dokumen kan sudah lengkap. Kalau kita hitung formasi di Pemprov ini masih kurang (pegawai-red). Kita baru ada PNS 4.500, harusnya 7 ribuan," kata Rano. 

Menurutnya, setiap tahun Pemprov Banten mengalokasikan anggarkan untuk gaji jika honorer diangkat jadi CPNS. "Tapi tiap tahun malah jadi Silpa karena tidak diangkat-angkat. Kita butuh kepastian, boleh atau tidak, itu aja," tegasnya .

BACA JUGA: Kisah Istri Yang Punya Suami Ganjen, Akhirnya Potong Nadi

Sekda Banten Ranta Soeharta menyatakan, segera membuat surat sesuai arahan Gubernur. "Segera dan secepatnya kita buat dan kirim ke Menpan," ujarnya. 

Koordinator Forum Tenaga Honorer K1 Pemprov Banten Endang Suherman mengaku berterimakasih kepada Gubernur Rano Karno dan Sekda Ranta Soeharta, yang akan menyelesaikan masalah pengangkatan honorer Pemprov Banten yang masih tertinggal 359 orang. 

"Kami meyakini Pak Gubernur dapat menyelesaikan persoalan ini dan tuntas tahun ini. Karena itu, kami siap mengawal berbagai kebijakan Pak Gubernur untuk melanjutkan pembangunan Banten," ujar Endang. 

Mengenai pergantian Menpan-RB dari Yuddy Crhisnandi kepada Asman Abnur, Endang beranggapan, kondisi itu tidak menjadi hambatan proses pengangkatan honorer menjadi CPNS tanpa jalur tes. Sebab, program tersebut telah diatur dalam PP nomor 56 tahun 2012, yang saat itu diterbitkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). 

"Pergantian Menpan-RB itu tidak menghilangkan hak kami untuk diangkat jadi CPNS. Berdasarkan hasil kunjungan kami ke Kemenpan-RB dan BKN (Badan Kepegawaian Nasional) pada tanggal 27 Juli ini, K1 Pemprov Banten tinggal satu langkah lagi, yakni menyangkut kebijakan pemerintah pusat. Untuk mendorong itu kami berharap selain surat, menjadi penting pula bila Pak Gubernur bertemu langsung Menpan-RB membahas soal kebijakan itu. Kami yakin Pak Gubernur sangat siap untuk itu," ujarnya. (tb/ang/dil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kicauan Pengedar Narkoba Itu Seret 2 Polisi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler