jpnn.com, JAKARTA - Pihak Istana Negara dikabarkan akan mengirimkan surat presiden (surpres) tentang pergantian Panglima TNI kepada DPR, Rabu (3/11) siang ini.
“Siang ini akan diserahkan surpresnya,” kata Sekretaris Jenderal DPR Indra Iskandar melalui layanan pesan, Rabu (3/11).
BACA JUGA: Begini Berita Terbaru soal Surpres Calon Panglima TNI dari DPR RI
Dia menjelaskan surpres itu akan diserahkan oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikono, dan diterima langsung Ketua DPR Puan Maharani didampingi beberapa pimpinan DPR.
"Siang ini diterima Ibu Ketua DPR," ujarnya.
BACA JUGA: Diprediksi, Pekan Ini Istana Kirim Surpres Calon Panglima TNI ke DPR
Hanya saja, sampai saat ini belum diketahui siapa sosok calon Panglima TNI yang ditunjuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menggantikan Marsekal TNI Hadi Tjahjanto yang pensiun per 1 Desember 2021.
Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi I DPR Utut Adianto mengatakan parlemen bakal memproses pergantian Panglima TNI ketika surpres sudah masuk.
BACA JUGA: Syarief Hasan Sebut Penunjukan Panglima TNI tidak Wajib Mengikuti Rotasi Matra
Sebab, Utut mengatakan, calon Panglima TNI harus dilantik sebelum Marsekal Hadi resmi pensiun.
TNI dalam aturan tidak mengenal istilah pejabat tertingginya diisi oleh pelaksana tugas atau plt.
"Itu tidak boleh ada kekosongan sehari pun. Jadi, enggak boleh ada plt begitu," ungkap legislator Fraksi PDIP itu di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (1/11).
Utut menjelaskan Surpres tentang pergantian Panglima TNI biasanya dikirim ke pimpinan DPR RI. Setelah itu, surat akan dibawa ke fraksi-fraksi dan dilanjutkan ke Badan Musyawarah (Bamus, red) DPR RI. "Bamus baru ke Komisi I, lalu rapat paripurna," ujar legislator Fraksi PDIP itu. (ast/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur : Boy
Reporter : Aristo Setiawan