jpnn.com - PARIS - Pasar Wonderful Indonesia di Prancis naik kelas. Laporan dari perkumpulan agen tour dan travel di Prancis atau Syndicat des Enterprises du Tour Operating (SETO) menunjukkan hal menggemberikan.
Berdasarkan data SETO yang dipaparkan di ajang International French Travel Markert Top Resa di Paris pada 20-23 September 2016 lalu, penjualan paket perjalanan wisata dari Prancis ke Indonesia meningkat signifikan. "Surprise! Penjualan paket tur wisatawan dari pasar Prancis ke Indonesia naik tajam 35 persen pada periode liburan musim panas bulan Juli-Agustus 2016," jelas Mr. René Marc Chikli, President SETO melalui rilis resminya.
BACA JUGA: Tarif Progresif di Pelabuhan Dinilai Hanya Berdampak Sesaat
Menurut René, peningkatan hasil penjualan paket tur pada saat liburan musim panas 2016 itu merupakan yang progresif, terutama bagi para tour operator di Prancis. Turis dari Negeri Menara Eiffel itu yang berlibur di Eropa dan Mediterania rata-rata mengalami kenaikan. Itu pertanda ekonomi masih stabil dan kebiasaan orang untuk berwisata masih menjadi tradisi abadi.
Negara-negara yang dikunjungi traveler Prancis beserta tingkat kenaikannya adalah Yunani (+ 3 persen), Kepulauan Canary (+ 6 persen), Kepulauan Balearic (+ 4 persen) , Portugal (+ 29 persen), Bulgaria (+ 25 persen), serta Sardinia (+ 22 persen).
BACA JUGA: Nissan Tarik Puluhan Ribu Livina
Sedangkan negara-negara yang mengalami penurunan drastis dari outbound traveler Perancis adalah Mesir (-62 persen), Tunisia (-71 persen) dan Turki (-75 persen).
Selama musim panas tahun 2016, wisman asal Prancis yang berlibur ke Asia juga meningkat pesat. Indonesia melompat paling tinggi dalam growth karena mencapai 35 persen. Kenaikan itu mengalahkan Thailand (32 persen), Jepang (20 persen), serta Vietnam (17 persen).
BACA JUGA: Misbakhun Minta Pemerintah Berempati pada Industri Rokok
"Untuk kali pertama, Indonesia mengalahkan Thailand untuk outbound traveler dari Perancis," sambung Nia Niscaya Asdep Pengembangan Pemasaran Mancanegara wilayah Eropa, Amerika, Timur Tengah itu.
Nia cukup puas dengan pertumbuhan yang lebih besar itu. Sebab, Thailand punya keunggulan kompetitif dari sisi profesionalisme. Bahkan Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya menjadikan Thailand sebagai benchmark profesional.
"Thailand juga jauh lebih murah paket-paketnya daripada ke Indonesia. Tapi kita berhasil meyakinkan bahwa yang mahal dan luxury di Indonesia itu memang mendapatkan value yang jauh lebih besar. Ini adalah kelebihan sari aktivitas marketing," papar Nia yang mendampingi Deputi Pengembangan Pemasaran Mancanegara, I Gde Pitana.
VITO - Visit Indonesia Tourism Officer- di Paris, Eka Moncarre menambahkan, saat ini destinasi wisata di kawasan Samudra Hindia menjadi favorit turis Prancis. Di antaranya adalah Maurice Island (naik 15 persen) dan Seychelles (naik 9 persen).
Sedangkan turis Prancis yang berlibur ke Amerika turun 19 persen, ke French Antilles turun 23, sementara ke Kuba naik tiga persen. "Seluruh tour operator Prancis sangat optimistis kalau liburan musim dingin akhir tahun nanti akan mengalami peningkatan dalam penjualan.
Itu kabar baik bagi Wonderful Indonesia, untuk mengejar target 250.000 wisman hingga akhir tahun 2016 ini," ungkap Eka.
Menpar Arief Yahya menyebut Indonesia memang destinasi yang cocok untuk outbound Prancis. Tempat seperti Sanur, Ubud, Labuan Bajo dan lainnya adalah idaman orang Prancis. Bahkan ada stasiun televisi Prancis yang bertema soal Wonderful Indonesia.(adv/ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Siap-siap, Awal Oktober Harga BBM Bakal Berubah
Redaktur : Tim Redaksi