jpnn.com - DI hari jadinya yang pertama diskotek Tanamur mendapat surprise. Bukan sembarang surprise. Diskotek pertama di Jakarta yang juga pertama di Asia diserbu geng Sartana.
"...geng itu, djuga melakukan penusukan terhadap karyawan Tanamur dan mengganggu tamu-tamu jang berkundjung ke discotheque itu," tulis majalah Tempo, 4 Maret 1972.
BACA JUGA: Di Tempat Ini Tan Malaka Kembali Muncul
"Perusahaan itu terpaksa menjorongkan puluhan ribu rupiah dibawah antjaman pisau para Sartanawan," tulis Tempo. Sartana--singakatan dari Sarinah-Thamrin-Tanah Abang.
Entah kenapa, insiden pada suatu malam di bulan November 1971 tersebut baru dilaporkan manajemen PT Tanamur di Tanah Abang Timur ke pihak berwajib pada Maret 1972
BACA JUGA: Sejarah Monumen Soekarno di Pusat Kota Jepang
"Tidak didjelaskan mengapa Tanamur baru melaporkan hal-hal jang naas itu 6 bulan kemudian," tulis majalah berita mingguan itu dalam berita berjudul Geng Sartana Menyerang Tanamur.
DJ senior Dino Lakolo yang sering datang ke Tanamur ketika masih sekolah dulu mengatakan, dalam tempo-tempo tertentu memang suka terjadi keributan di sana. "Namanya dunia malam, sesekali tentu adalah insiden-insiden begitu," katanya kepada JPNN.com, di Pasar Festival, Jakarta Selatan, Rabu (16/9) malam. (wow/jpnn)
BACA JUGA: Senarai Kisah Di Balik Lahirnya Film Kontroversial Yang Muda Yang Bercinta
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bukan Karena Krisis, Tapi Diskotek Inilah Penyebab Night Club Berguguran
Redaktur : Tim Redaksi