Survei: 51,9 Persen Warga Cilegon Tidak Puas Tehadap Kinerja Helldy Agustian

Sabtu, 05 Oktober 2024 – 00:11 WIB
Hasil survei LSI menunjukkan mayoritas warga Kota Cilegon tak puas dengan kinerja pemerintah sebelumnya. Dok: source for JPNN.

jpnn.com, CILEGON - Hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) menyebut 51,9 persen warga Kota Cilegon tidak suka dengan kinerja Wali Kota Cilegon yang juga saat ini kembali maju di Pilkada 2024 yaitu Helldy Agustian.

Sedangkan, yang menyatakan puas terhadap kinerja Helldy Agustian hanya 19,4 persen.

BACA JUGA: Pesan Tegas AKBP Fahrian untuk Pilkada 2024 yang Damai dan Sejuk di Inhu

Pengamat Politik dan Kebijakan Publik dari Universitas Islam Syekh Yusuf atau UNIS Tangerang, Adib Miftahul mengatakan bahwa hasil survei ini berarti alarm berbahaya bagi calon petahana.

“Alarm kuning dan cenderung merah," kata Adib Miftahul, Jumat (4/10).

BACA JUGA: Aman, Logistik Pilkada 2024 Tak Akan Terkena Banjir

Adib menyebut ketidakpuasan itu nantinya bisa diakumulasikan dan direpresentasikan di bilik suara. Menurut Adib idealnya survei petahana itu kepuasannya minimal 50 persen.

"Ini malah terbalik, yang puas dengan kinerja petanana hanya 19,4 persen. Maka ini adalah alarm kuning cenderung merah. Sebab kinerjanya ternyata tidak membuat orang-orang Cilegon kepincut," terangnya.

BACA JUGA: Netralitas Kades Pada Pilkada 2024 Penting Diingatkan Sejak Dini

Direktur Eksekutif Kajian Politik Nasional itu menambahkan, Kota Cilegon didominasi oleh pemilih rasional dan banyak pendatang karena banyaknya industri.

"Pemilih rasional itu pasti akan melihat soal kinerja, dia sudah berbuat apa? Nah ini sudah terpotret dalam survei. Pemilih rasional yang ada di Cilegon ini yang bakal menentukan," kata dia.

Adib menilai paslon lain yang merupakan lawan dari petana memiliki potensi besar untuk menang jika memiliki visi, misi, serta gagasan yang rasional.

Sebab populasi masyarakat Kota Cilegon mencapai 300 ribu jiwa lebih dari delapan kecamatan, serta APBD 2,4 triliun yang seharusnya sudah lebih dari maksimal untuk mengelola pembangunan kota.

"Nyatanya kan jalanan masih gelap. Publik akhirnya menilai, hal-hal sepele saja tidak beres apalagi yang besar, kan gitu," ujar dia.

Adapun survei ini diambil menggunakan metode multistage dengan sampel sebanyak 1.200 orang. Dengan margin of error sekitar 2,9 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen. (mcr34/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bawaslu Bentuk Tim Khusus Awasi Gudang Logistik Pilkada 2024


Redaktur : Elfany Kurniawan
Reporter : Abdul Malik Fajar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler